AU Inggris incar gamer untuk dilatih menjadi pilot drone militer
AU Inggris incar gamer untuk dilatih menjadi pilot drone militer

Militer Inggris Incar Gamer Demi Terbangkan Drone Militer

Riandanu Madi Utomo • 11 Desember 2016 09:23
medcom.id: Seorang mantan komandan angkatan udara Inggris baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial di kalangan militer.
 
Mantan komandan yang sebelumnya memiliki pangkat marsekal udara bernama Greg Bagwell mengatakan AU Inggris seharusnya mulai merekrut para gamer untuk dijadikan pilot drone militer.
 
Menurut Polygon, saat ini AU Inggris memang sedang kekurangan personel untuk menerbangkan General Atomics Aeronautical Systems MQ-9 "Reaper". Drone militer tersebut merupakan salah satu drone yang paling berperan dalam berbagai operasi militer Inggris di Timur Tengah, terutama untuk menggempur basis pertahanan pasukan ISIS.

Menurut Bagwell, para pilot pesawat tempur tidak banyak yang bisa langsung berpindah menerbangakn drone begitu saja karena mereka terbiasa dengan lingkungan kokpit yang sesungguhnya. Hal tersebut menyebabkan beberapa pilot drone mengalami stress bahkan sakit.
 
Alasan tersebut yang membuat Bagwell menyarankan AU Inggris untuk mulai merekrut pemuda usia 18 atau 19 tahun sebagai pilot drone, terutama gamer. Gamer pada dasarnya sudah sangat terbiasa dengan gambaran virtual dari sebuah game dan kemungkinan besar akan bisa beradaptasi dengan cepat jika diminta untuk mengendalikan drone.
 
Menurut data dari militer Amerika Serikat, Systems MQ-9 "Reaper" merupakan drone militer dengan ukuran yang cukup besar. Bentang sayapnya hampir seukuran bus dan memiliki berat hingga lima ton. Drone ini dilengkapi dengan berbagai senjata mulai dari misil AGM-114 Hellfire, hingga bom GBU-12 Paveway II.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan