MediaTek akui tertinggal terkait pemasaran mereknya, sehingga berimbas pada stigma masyarakat pada produknya.
MediaTek akui tertinggal terkait pemasaran mereknya, sehingga berimbas pada stigma masyarakat pada produknya.

MediaTek Gencarkan Edukasi Demi Ubah Paradigma

Lufthi Anggraeni • 27 September 2018 17:22
Jakarta: MediaTek kian menggencarkan edukasi terkait keunggulan chipset karyanya kepada masyarakat dunia, termasuk di Indonesia.
 
Edukasi tersebut juga untuk mengangkat citra MediaTek yang sebelumnya dinilai sebagai produsen prosesor kelas menengah bawah.
 
"Soal branding, kami akui tertinggal jika dibandingkan dengan kompetitor. Jadi kami buat dan perkuat tim marketing, dan menggencarkan edukasi untuk share keunggulan MediaTek. Setiap vendor punya fokus berbeda, jadi MediaTek tidak highlight keunggulan banyak fitur yang tidak jadi fokus kami," ujar Senior Manager Corporate Sales & Business Development Asia & Afrika MediaTek Sui Yen Pang.

Pang menyangkal stigma bahwa prosesor MediaTek kurang berkualitas, dan menyebut produknya telah digunakan oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft, Amazon, Telkomsel dan lainnya.
 
Pemilihan produknya oleh perusahaan-perusahaan itu disebut Pang sebagai bukti kualitas chipset karyanya.
 
Selain itu, MediaTek juga mengaku memiliki fokus berbeda untuk chipsetnya, pada konsumsi daya dan performa. Menurutnya, kedua hal tersebut menjadi faktor utama yang dibutuhkan oleh pengguna smartphone, sehingga dalam aktivitas promosi lebih mengedepankan hal tersebut.
 
Sementara itu, saat ini MediaTek memiliki empat lini chipset mencakup berbagai kategori, yaitu lini entry-level, lini menengah bawah diwakili chip berseri Helio A, menengah atas pada seri Helio P dan high-end pada seri Helio X.
 
Disinggung menyoal penamaan lini entry-level yang tergolong rumit, MediaTek memikirkan pada hal tersebut karena lebih fokus pada lini di atasnya, yaitu Helio A, Helio P dan Helio X. Prosesor mobile MediaTek seri A dan P terbaru, yaitu A22 dan P22, terdapat pada Xiaomi Redmi 6A dan Redmi 6.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan