Epson turut menunjukan apresiasinya pada acara peresmian Taman Wisata Garuda Wisnu Kencana via aksi video mapping.
Epson turut menunjukan apresiasinya pada acara peresmian Taman Wisata Garuda Wisnu Kencana via aksi video mapping.

Cara Epson Apresiasi Rampungnya Garuda Wisnu Kencana

Lufthi Anggraeni • 05 Agustus 2018 11:29
Bali: Proses pembangunan Garuda Wisnu Kencana selama 28 tahun akhirnya dinyatakan selesai, dan diresmikan dalam acara bertajuk Swadarma Ning Pertiwi: 28 Tahun Merajut Mimpi untuk Negeri.
 
Selesainya proses pembangunan Taman Wisata Garuda Wisnu Kencana ini menarik perhatian Epson, yang turut menyampaikan apresiasinya. Apresiasi tersebut ditampilkan Epson melalui suguhan pagelaran yang memanfaatkan kemampuan pemetaan video milik 16 produk proyektor karyanya, dengan tingkat kecerahan 8.000 hingga 25.000 lumens.
 
Secara langsung, aksi pemetaan video tersebut ditampilkan Epson termasuk pada ikon taman budaya tersebut, patung Garuda Wisnu Kencana.

"Dengan teknologi yang disuguhkan oleh proyektor laser, Epson secara terus-menerus mendukung para pelaku industri kreatif dengan memperkaya kreatifitas seniman Indonesia terutama di bidang visual," ujar Direktur Epson Indonesia Shimizu Tomoya.
 
Sebab, proyektor laser karyanya dengan rentang kecerahan lebih dari 8.000 lumens diklaim Epson memungkinkan penyesuaian warna secara otomatis, dengan kamera terintegrasi yang mendeteksi layar berwarna tidak seimbang. Hal tersebut akan memungkinkan proyektor mengoreksi warna secara langsung melalui proses kalibrasi.
 
Selain itu, kemampuan melakukan kalibrasi warna secara otomatis dengan memanfaatkan kamera terintegrasi, Epson juga disebut telah melengkapi rangkaian produk proyektor karyanya dengan fitur edge-blending, untuk penyatuan tepi yang halus, dan geometric correction, untuk mengoreksi jika gambar miring akibat posisi pancarnya.
 
Gelaran acara pemetaan video pada peresmian Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana sebagai apresiasi Epson terhadap pencapaian Indonesia bukanlah yang pertama bagi Epson.
 
Sebelumnya, gelaran acara pemetaan video ini juga ditampilkan di Benteng Kuto Besak, Museum Fatahillah, Konser Musik dan lainnya.
 
Apresiasi disambut baik oleh seniman penggagas dan pembuat Garuda Wisnu Kencana (GWK) Nyoman Nuarta, yang menyebut bahwa gelaran acara pemetaan video pada pentas peresmian taman budaya ini dinilai unik, menarik dan strategis.
 
Hal ini, lanjut Nyoman, selaras dengan prinsip yang dipegang teguh GWK yaitu berdiri di atas akar tradisi yang kokoh, juga menyerap peradaban manusia yang disimbolkan dengan pencapaian teknologi digital.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan