Mengutip GSM Arena, core baru ini diperkirakan akan menyuguhkan konsumsi daya rendah, melampaui core Cortex A510 pada Kirin 9000. Tipster ini mengklaim arsitektur Taishan V130 Huawei selanjutnya akan ditujukan untuk bersaingan dengan chipset Apple M3.
Selain itu, arsitektur Taishan V130 Huawei selanjutnya ini akan berbasis node manufaktur 5nm. Jika benar, ini merupakan terobosan besar bagi perusahaan tersebut, yang sangat dirugikan akibat pemberlakuan sanksi AS.
Sebelumnya, Huawei resmi mengumumkan harga tablet terbarunya, MatePad 11.5 S, di Indonesia, berbarengan dengan pembukaan periode pemesanan awal atau pre-order. Konsumen telah dapat memesan MatePad 11.5 S mulai tanggal 25 Juni hingga 12 Juli mendatang.
Peluncuran Huawei MatePad 11.5 S ini disebut Fan menandakan langkah inovatif Huawei dalam melanjutkan kesuksesan seri tablet berbekal teknologi layar PaperMatte. Teknologi lapisan layar PapperMatte Displays 2.0 di Huawei MatePad 11.5 S ini diklaim dapat memberikan tingkat akurasi warna tajam.
Lapisan layar tablet ini juga diklaim tidak memantulkan sinar atau cahaya (anti-glare) dan bayangan (anti-reflection), serta nyaman dipandang lantaran diklaim telah mengantongi sertifikasi Eye Protection Certified.
Sementara itu, Huawei resmi merilis dua laptop terbaru, Huawei MateBook X Pro dan MateBook 14, dihadirkan sebagai wujud komitmen Huawei dalam mendukung kebutuhan masyarakat yang membutuhkan laptop canggih dengan desain estetik dan ergonomis.
Huawei MateBook X Pro mengunggulkan desain ringkas berbobot 980 gram dan ketebalan 13,55 mm. Laptop ini ditenagai oleh prosesor Intel Core Ultra 9 series dengan thermal design power (TDP) hingga 40W.
Sebagai informasi, TDP adalah daya maksimal unit pemrosesan pusat (CPU) saat menjalankan aplikasi tanpa melampaui batas panasnya. Prosesor ini disebut mampu menangani tugas berat seperti rendering, coding, dan exporting data berukuran besar dengan lancar tanpa lag.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News