Namun, baru-baru ini Spotify mengumumkan bahwa sejumlah batasan yang diterapkannya pada layanan streaming miliknya telah dihapus. Salah satunya, memungkinkan seluruh pengguna Spotify untuk menggunakan fitur Spotify Connect dan memanfaatkan aplikasi sebagai remote.
Remote tersebut dapat digunakan untuk memutar lagu dan mengendalikan musik pada perangkat pendukung Spotify lainnya, seperti speaker cerdas dan laptop. Spotify juga menyebut bahwa untuk memanfaatkan fitur ini, pengguna hanya perlu melakukan tiga langkah sederhana.
Tiga langkah tersebut termasuk mengakses aplikasi Spotify di ponsel, laptop atau tablet, memainkan lagu dan mengklik opsi Devices Available. Kemudian, pengguna dapat memilih perangkat dan mulai mendengarkan lagu yang diputar pada aplikasi Spotify.
Selain itu, Commercial Partners SDK memungkinkan Spotify untuk mengaktifkan perangkat agar dapat menjalankan Connect baik pada layanan versi gratis dan premium. Pengguna layanan versi gratis masih belum dapat mengunduh lagu untuk diputar secara offline.
Spotify juga menambahkan kemampuan baru pada layanan versi gratis, berharap cukup banyak pengguna Spotify versi ini terkesan dengan layanan, sehingga kemudian mendaftar menjadi pengguna layanan versi Premium. Sementara itu, Spotify belum melaporkan perolehan keuntungan di kuartal yang telah dilaluinya.
Selama periode dari bulan Juli hingga September 2018, Spotify melaporkan kerugian operasional sebesar USD6,8 juta (Rp99,9 miliar). Selama kurun waktu tiga bulan tersebut, Spotify memiliki 87 juta pengguna layanan versi premium, dan 104 juta pengguna versi gratis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News