Samsung dilaporkan tengah membuka periode pra-registrasi untuk konsumen yang ingin menjadi yang pertama mencoba Project Moohan.
Samsung dilaporkan tengah membuka periode pra-registrasi untuk konsumen yang ingin menjadi yang pertama mencoba Project Moohan.

Project Moohan Samsung Siap Buka Pra-Registrasi, Kantongi Tanggal Perilisan

Lufthi Anggraeni • 03 Oktober 2025 12:51
Jakarta: Samsung semakin mendekatkan langkahnya memasuki ranah Extended Reality (XR) via perangkat headset bertajuk Project Moohan. Samsung dilaporkan tengah membuka periode pra-registrasi untuk konsumen yang ingin menjadi yang pertama mencoba headset ini.
 
Mengutip GSM Arena, informasi mengenai praregistrasi ini pertama kali muncul dari sumber rantai pasokan dan pengembangan industri. Project Moohan dikabarkan akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 21 Oktober 2025.
 
Samsung diperkirakan akan mengumumkan perangkat yang terkadang disebut sebagai Samsung XR headset tersebut di Korea di pagi hari. Pada kesempatan tersebut, Samsung akan mengumumkan spesifikasi, harga, serta opsi pembelian.

Terkait Project Moohan, bocoran yang beredar menyebut bahwa Samsung tengah mempersiapkan tahap pra-registrasi untuk konsumen di luar pasar Korea, meski belum tersedia informasi terkait negara yang masuk ke dalam gelombang awal.
 
Project Moohan dikabarkan akan menjadi headset XR pertama Samsung yang menggunakan sistem operasi Android XR, memberikan perangkat akses ke ekosistem aplikasi Android serta konten XR bawaan. Dalam bocoran sebelumnya, perangkat ini disebutkan akan didukung Qualcomm Snapdragon XR2+ Gen 2, serta berbekal RAM 16GB.
 
Selain itu, layar Project Moohan ini juga dikabarkan akan mengusung panel micro-OLED dengan kepadatan 3.800 ppi. Soal harga, rumor menyebut Moohan akan dipasarkan antara KRW2,5 juta (Rp29,5 juta) hingga KRW4 juta (Rp47,2 juta).
 
Rumor harga tersebut lebih murah dari Apple Vision Pro yang dibanderol sekitar USD 3.500 (Rp58,2 juta). Meskipun demikian, Samsung dikabarkan awalnya hanya menargetkan produksi sekitar 100.000 unit untuk gelombang peluncuran awal, mengikuti permintaan pasar dan kontrol kualitas internal.
 
Dari strategi yang berhembus, Samsung berpeluang akan menerapkan pendekatan peluncuran Korea terlebih dahulu, baru kemudian melakukan ekspansi global. Namun belum tersedia informasi terkait pembukaan pra-registrasi hanya di negara tertentu atau secara global.
 
Platform Android XR menjadi daya tarik utama bagi Moohan, karena memungkinkan kompatibilitas dengan aplikasi Android secara luas, serta potensi integrasi konten AR atau VR lintas platform. Sementara itu, salah satu tantangan terbesar bagi Samsung terkait perangkat ini adalah memastikan kualitas produksi.
 
Tantangan terbesar itu termasuk kalibrasi layar, sensor pelacakan gerak, kenyamanan pemakaian (ergonomi), serta support perangkat lunak, agar tidak mengecewakan ketika konsumen mulai menerima unit fisik.
 
Bagi pasar Indonesia, tahap pra-registrasi bisa menjadi petunjuk bahwa Samsung mempertimbangkan negara pasar seperti Indonesia dalam gelombang distribusi berikutnya. Jika akses pra-registrasi dibuka di Indonesia, itu akan menjadi sinyal bahwa Samsung melihat potensi pasar XR lokal.
 
Jika semua sesuai rencana, Moohan bisa menjadi pesaing serius bagi Apple Vision Pro, tidak hanya dari sisi fitur, tapi juga harga lebih agresif. Apalagi dengan sistem Android XR sebagai pondasi, Samsung berpeluang memanfaatkan ekosistem aplikasi Android yang sudah sangat luas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan