Morris Garages (MG) menjawab tren ini dengan menyematkan teknologi Adaptive Cruise Control (ACC) pada MG ZS EV, sebagai bagian dari paket standar yang membuatnya menonjol di pasar Indonesia.
Teknologi ACC pada MG ZS EV merupakan evolusi signifikan dari cruise control konvensional. Jika fitur lama hanya mampu mempertahankan kecepatan statis, ACC secara cerdas menggunakan sensor radar dan kamera untuk memantau kondisi lalu lintas di depan.
Sistem ini secara otomatis menyesuaikan kecepatan untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya. Saat mobil di depan melambat, ZS EV akan ikut melambat bahkan hingga berhenti total, dan kembali berakselerasi saat jalanan kembali lengang.
Kemampuan ini menjadi inti dari fitur Traffic Jam Assist (TJA), sebuah perpanjangan fungsi ACC yang sangat berguna dalam kondisi lalu lintas padat. Bagi pengemudi di kota-kota besar, fitur ini secara drastis mengurangi kelelahan fisik dan mental saat terjebak kemacetan, karena mobil dapat mengurus dirinya sendiri dalam situasi stop-and-go.
ACC pada MG ZS EV adalah bagian dari rangkaian teknologi yang lebih besar bernama MG Pilot. Kombinasi antara ACC yang mengatur kecepatan (kontrol longitudinal) dan Lane Keep Assist (LKA) yang menjaga mobil tetap di lajurnya (kontrol lateral) menempatkan ZS EV dalam kategori otonomi Level 2. Ini berarti kendaraan dapat mengambil alih sebagian tugas mengemudi dalam kondisi tertentu, meskipun pengemudi tetap wajib waspada dan memegang kemudi.
Salah satu strategi MG yang paling menarik adalah menjadikan fitur ACC sebagai perlengkapan standar di semua varian ZS EV, termasuk tipe terendah. Langkah ini mendemokratisasi akses terhadap teknologi keselamatan canggih yang sering kali hanya ditemukan pada trim teratas di merek kompetitor.
Sistem ACC pada MG ZS EV bisa kita aktifkan melalui tuas yang posisinya agak tersembunyi di balik setir. Desain ini memerlukan sedikit waktu adaptasi bagi pengemudi untuk terbiasa. Namun, dari sini kita bisa mengatur secara spesifik fitur Adaptive Cruise Control dengan sentuhan yang lebih klasik.
MG ZS EV menggunakan baterai lithium-ion 50,3 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 403 Km (WLTP) dalam sekali pengisian penuh. Soal pengisian cepat, mobil ini punya fast charging DC 50 kW yang mampu mengisi daya dari 0–80 persen dalam waktu kurang dari satu jam. Versi paling bawah yaitu Ignite ditawarkan dengan harga mulai dari Rp376 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id