“Omron Tens dirancang ringkas, mudah digunakan, dan praktis. Ukurannya kecil bisa dibawa ke mana-mana. Alat ini efektif untuk meredakan nyeri kronis maupun akut akibat artistik, nyeri haid, endometriosis, nyeri lutut, lehet, punggung, serta nyeri akibat olahraga,” ujar Manager Marketing Omron Indonesia, Fanny Himawan.
Omron menyebut pengguna dapat menggunakan perangkat ini di rumah tanpa bantuan profesional. Selain itu, Omron juga mengklaim TENS tidak memiliki risiko overdosis dan minim efek samping, sehingga aman digunakan kapan saja sesuai dengan kebutuhan.
Tens mengusung tiga mekanisme utama untuk menghambat sinyal nyeri sebelum mencapai otak, yaitu merangsang produksi hormon pereda nyeri alami tubuh, endorfin, meningkatkan sirkulasi darah dengan merangsang kontraksi dan relaksasi otot, dan mempercepat pemulihan.
Pada kesempatan yang sama, Omron juga menghadirkan Long Life Pads, diklaim lembut, tahan lama, dan aman digunakan hingga 150 kali atau sekitar lima bulan dengan pemakaian harian. Omron menyebut bantalan ini telah diuji di laboratorium R&D untuk memastikan kenyamanan dan efektivitasnya.
Selain itu, bantalan ini juga disebut Omron dapat dicuci dan digunakan kembali hingga 10 kali. Omron menawarkan berbagai model TENS, termasuk HV-F021, HV-F311, dan HV-F013, dengan beragam mode yang dirancang untuk memberikan terapi optimal sesuai kebutuhan pengguna.
Perangkat ini dihadirkan Omron karena menyadari peningkatan masyarakat terhadap olahraga di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sebab berdasarkan survei yang dilakukan Strava, partisipasi dalam klub lari mengalami peningkatan 83 persen, sedangkan olahraga kelompok seperti bersepeda dan hiking meningkat hingga 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id