Ilustrasi: BRIN
Ilustrasi: BRIN

BRIN Sorot Inovasi Pembelajaran Berbasis Mixed Reality

Mohamad Mamduh • 21 Maret 2025 16:06
Jakarta: Perkembangan teknologi interaksi manusia dan komputer (human interaction and visualization) akan membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat, terutama di bidang pendidikan. Sistem berbasis komputer akan lebih memberikan pengalaman yang berbeda kepada para pengguna.
 
Kepala Pusat Riset Sains Data dan Informasi (PRSDI) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Esa Prakasa mengatakan bahwa sistem pembelajaran berbasis teknologi tidak hanya menerima data yang diinput oleh pengguna, tetapi juga mampu merekam perilaku serta persepsi melalui sensor, sehingga lebih adaptif terhadap kondisi pengguna. 
 
“Sistem berbasis komputer terus berkembang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, memberikan layanan yang lebih cerdas dan responsif,” terang Esa saat membuka Webinar PRSDI Seri ke-2 pada Rabu, 12 Maret 2025 di Bandung.

Lebih lanjut, Esa mengatakan, teknologi interaksi manusia dan komputer juga membuka peluang bagi masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap laboratorium fisik. “Dengan memanfaatkan Mixed Reality, pengalaman berada di dalam laboratorium dapat diwujudkan secara virtual, memungkinkan lebih banyak individu untuk merasakan dan berinteraksi dalam lingkungan yang sebelumnya sulit untuk diakses,” tuturnya.
 
Kepala Laboratorium Pembelajaran Berbasis Teknologi Universitas Brawijaya, Fitra Abdurrachman Bachtiar menyoroti bagaimana pemanfaatan teknologi inovasi pembelajaran berbasis data, interaksi, dan Mixed Reality dapat meningkatkan efektivitas proses belajar dengan menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan personal.
 
“Teknologi pembelajaran berbasis data memungkinkan sistem untuk memahami kebutuhan setiap individu secara lebih mendalam. Dengan menganalisis pola interaksi dan respons pengguna, sistem dapat menyesuaikan materi serta metode pembelajaran yang paling efektif bagi masing-masing peserta didik,” ujarnya.
 
Fitra menekankan integrasi antara kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan sistem pembelajaran adaptif sangat penting. Dengan teknologi ini, sistem dapat secara otomatis memberikan rekomendasi materi yang sesuai dengan kemampuan dan progres belajar pengguna.
 
Bukan tanpa alasan, pengembangan teknologi ini dapat mendukung terciptanya ekosistem pembelajaran yang lebih inklusif, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, tanpa terbatas oleh faktor geografis maupun keterbatasan fasilitas.
 
Webinar yang bertajuk “Teknologi Interaksi Manusia dan Komputer Masa Depan : Inovasi Pembelajaran berbasis Data, Interaksi dan Mixed Reality” membahas berbagai terobosan dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan pengalaman belajar yang lebih adaptif dan inklusif.
 
Kepala Pusat Riset Sains Data dan Informasi - BRIN, berharap kegiatan webinar tersebut dapat memberikan informasi dan wawasan baru kepada seluruh peserta. “Kiranya webinar ini akan berlangsung dengan baik dan lancar serta dapat memberikan informasi baru, insight baru bahkan ide-ide baru dari peserta atas apa yang disampaikan narasumber,” pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan