XL meluncurkan Sisternet
XL meluncurkan Sisternet

Bos XL Dorong Wanita Lebih Aktif Manfaatkan Internet

Ellavie Ichlasa Amalia • 23 April 2015 15:10
medcom.id, Jakarta: Penunjukan Dian Siswarini sebagai Presiden Direktur XL Axiata, salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia menegaskan setidaknya satu hal: wanita juga bisa mencapai posisi tertinggi di sebuah perusahaan teknologi. Ini bukan hal sepele karena persoalan gender dalam perusahaan teknologi adalah isu global.
 
Kiprah Dian mengingatkan kita pada Sheryl Sandberg, COO Facebook. Sheryl dikenal bukan semata-mata karena jabatannya di jejaring sosial terbesar di dunia itu, tetapi juga aktivitasnya sebagai seorang ibu dan pembela hak perempuan yang dituangkannya dalam buku Lean In dan organisasi yang juga bernama Lean In.
 
Hari Ini, Dian meluncurkan apa yang dia sebut sebagai Sisternet. Program ini merupakan gerakan sosial untuk menjadikan wanita Indonesia sebagai wanita yang sadar akan perkembangan teknologi. XL mengharapkan perempuan Indonesia dapat lebih aktif lagi menggunakan Internet dalam kehidupan sehari-hari mereka.

"Berdasarkan riset yang kami lakukan, perempuan Indonesia kurang mampu dalam menggunakan layanan canggih jika dibandingkan dengan kaum pria," katanya. "Dengan adanya Sisternet, kami harap kaum wanita Indonesia dapat memanfaatkan layanan Internet dengan lebih baik lagi."
 
Dalam program ini, XL telah membuat sebuah microsite, Sisternet.co.id yang dapat diakses oleh semua orang, tidak terbatas pelanggan XL saja. Dian menjelaskan, pelanggan XL tentu akan mendapatkan hak-hak khusus, seperti akses gratis tanpa menggunakan paket internet dalam periode tertentu.
 
Hal lainnya yang telah XL lakukan untuk mendukung jalannya program ini adalah pembuatan aplikasi Sisternet. Saat ini, aplikasi ini sudah tersedia di Google Play Store. Dia meyakinkan bahwa aplikasi ini juga akan tersedia pada gadget lain yang tidak berbasis Android.
 
XL juga menyediakan forum Sisternet bagi para wanita yang ingin belajar mengenai suatu hal yang baru. Dan subjek yang ada dalam forum tersebut tidak terbatas pada hal-hal yang berbau teknologi saja. Para wanita juga dapat belajar hal-hal lain seperti memasak.
 
Dari segi konten, Sisternet tampak beririsan dengan leanin.org yang digagas Sheryl. Bedanya, lean ini sejak awal menegaskan identitas sebagai organisasi nirlaba. Terlepas dari persoalan itu, keberadaan Sisternet menarik untuk dicermati, apakah sekadar upaya lain untuk memperluas pasar XL atau memang betul-betul membantu para wanita Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan