Chief Product Technology Officer Aruba, Steve Wood.
Chief Product Technology Officer Aruba, Steve Wood.

Dengarkan Kebutuhan Pelanggan, Ini Prinsip Solusi Aruba

Cahyandaru Kuncorojati • 25 September 2022 18:44
Bangkok: Di acara Atmosphere 2022 SEATH & India, Aruba secara mantap membeberkan solusi dan teknologi yang mereka tawarkan untuk modernisasi jaringan sebagai bagian transformasi digital.
 
Chief Product Technology Officer Aruba, Steve Wood, dengan yakin menyatakan bahwa hal ini adalah sebuah keharusan di era semua serba terhubung dan konektivitas menjadi semakin penting dibandingkan sebelumnya.
 
“Ketika kondisi new normal ditandai dengan strategi hybrid cloud, berkembangnya lingkungan IoT, dan remote working, maka konektivitas adalah kunci di dunia yang disconnected ini,” ujar Steve.

Solusi yang ditawarkan Aruba pada acara Atmosphere 2022 SEATH & India sudah disesuaikan dengan prinsip yang berdasarkan keinginan pelanggan. Makanya, Steve mengklaim dukungan Aruba untuk melakukan modernisasi jaringan akan ikut membantu perusahaan atau bisnis bertransformasi digital.
 
“Saat berfokus pada modernisasi jaringan, perusahaan yang memprioritaskan transformasi digital dan akselerasi akan mampu mengatasi berbagai tantangan yang ditimbulkan oleh orkestrasi, pengelolaan dan keamanan jaringan, sehingga mereka dapat mendorong pertumbuhan bisnisnya,” katanya.
 
Prinsip pertama yang disampaikan Steve adalah agility atau ketangkasan. Hal ini membuat pelanggan atau perusahaan/bisnis bisa beradaptasi dengan kondisi bisnis dan fleksibilitas mereka.
 
Aruba menawarkan semua solusinya dengan model bisnis Network-as-a-Service. Hal ini menandakan solusi Aruba bisa disesuaikan dengan finansial seperti anggaran dan jumlah staf, termasuk ukuran bisnis. Jadi solusi Aruba juga bisa digunakan oleh bisnis sekala kecil dan menengah.
 
“Solusi Aruba menyediakan fleksibilitas bagi perusahaan atau bisnis, mereka menjadi bisa dengan mudah beradaptasi dengan kondisi saat ini. Mereka bisa memilih solusinya dikelola sendiri atau oleh kami, on-premise atau cloud, hingga dijadikan Opex atau Capex,” ungkap Steve.
 
Jadi prinsip pertama menjawab kebutuhan pelanggan yang menginginkan solusi fleksibel atau bisa menyesuaikan dengan bisnis mereka. Prinsip kedua adalah automasi (automation).
 
Bagi Steve, hal tersebut menjawab kebutuhan pelanggan yang ingin menyederhanakan operasional atau simplifying IT. Tidak hanya meringankan beban kerja dengan bantuan Artificial Inteelligence (AI), kondisi ini akan menyediakan waktu bagi sumber daya manusia untuk fokus ke hal lain.
 
Steve menyebutkan bahwa pekerja bisa menaruh perhatian ke pengembangan ke depannya atau sesuatu yang mungkin akan terjadi, dan dengan kemampuan AI pelanggan bisa terbantu mencegah terjadinya sebuah masalah di jaringan.
 
Terakhir adalah keamanan (security), berbekal kemampuan automasi dan AI tadi Aruba menawarkan sistem keamanan atau perlindungan pintar, mendeteksi dan mencegah masalah terjadi dan memperbaikinya saat muncul.
 
Aruba menyediakan sistem perlindungan built-in di dalam setiap solusi atau layanannya. Mereka menerapkan prinsip zero-trust yang menjamin jaringan tetap aman dan apabila ada satu perangkat pertahanannya ditembus, maka tidak akan menjalar ke jaringan maupun perangkat lain.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan