Kampanye billboard ini menampilkan ikon destinasi dan kuliner, mulai dari Pink Beach di Indonesia, Rain Vortex di Bandara Jewel Changi Singapura, nasi lemak kegemaran Malaysia, pancake khas Vietnam, hingga Ko Tapu atau James Bond Island di Thailand.
President dan Chief Operating Officer Grab, Alex Hungate, mengungkapkan alasan memasang iklan di Times Square karena lokasinya menjadi titik temu global bagi orang-orang dari seluruh dunia.
| Baca juga: Cara Mudah Top Up Saldo Grab Driver |
“Dengan kekuatan teknologi dan pemahaman lokal, superapp kami dirancang untuk membantu wisatawan menjelajahi berbagai destinasi dengan lebih aman, nyaman, dan lancar, sekaligus mendukung mitra pengemudi dan merchant yang menjadi tulang punggung pariwisata kawasan,” kata Alex.

Billboard digital Grab di Times Square, New York, menampilkan Penglipuran Tourism Village sebagai salah satu destinasi wisata Indonesia yang dikurasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Foto: Grab
Tidak sendiri, Grab bekerja sama dengan dengan Kementerian Pariwisata dalam mengkurasi destinasi populer di Indonesia. Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, pun sangat mengapresiasi kampanye tersebut.
“Upaya ini tidak hanya menghadirkan nilai lebih dalam memperkenalkan destinasi dan kekayaan kuliner Indonesia ke panggung global, termasuk melalui penayangan di Times Square, New York, tetapi juga menunjukkan bagaimana inovasi dapat dimanfaatkan untuk menjangkau wisatawan mancanegara, mendukung pelaku usaha lokal, serta memperkuat ekosistem pariwisata nasional secara berkelanjutan,” ujarnya.
| Baca juga: Dukungan Grab untuk Kontingen Indonesia Jelang SEA Games 2025 |
Sementara itu, Chief Executive Officer Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menegaskan bahwa kampanye ini juga menjadi momentum penting bagi Indonesia. Melalui kampanye ini, Grab berharap dapat memperkuat daya saing pariwisata nasional di kancah internasional, sekaligus memastikan manfaat ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat lokal.
“Lebih dari sekadar promosi, inisiatif ini bertujuan menciptakan dampak nyata dengan membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi mitra pengemudi dan pelaku UMKM pariwisata di tanah air,” tutur Neneng.
Kampanye ini menjadi bentuk nyata dari komitmen Grab untuk terus berperan sebagai mitra strategis dalam memajukan pariwisata Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi dan jangkauan regionalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News