Sekarang, muncul laporan bahwa Samsung dan Xiaomi juga berencana untuk membuat laptop dengan Snapdragon 835 sebagai prosesor, lapor Digital Trends.
Xiaomi yang berasal dari Tiongkok biasanya fokus menjual smartphone. Namun, mereka mulai masuk ke industri laptop pada Agustus 2016 dengan meluncurkan Mi Notebook Air yang tersedia dalam ukuran layar 12,5 inci dan 13,3 inci.
Ketika itu, kedua varian menggunakan prosesor Intel Core generasi keenam. Kemudian, mereka menyediakan varian baru dengan prosesor Intel generasi ketujuh pada Maret 2017 beserta varian baru dengan ukuran layar 15,6 inci. Tahun ini, Xiaomi juga memperkenalkan Mi Notebook Air 4G.
Sekarang, Xiaomi dilaporkan menunjukkan ketertarikan untuk membuat laptop dengan Snapdragon 835 sebagai prosesor, yang merupakan langkah yang jauh berbeda dari keputusannya untuk menggunakan prosesor berbasis Intel.
Prosesor Intel dan Qualcomm memiliki arsitektur yang berbeda. Prosesor ARM buatan Qualcomm biasanya digunakan pada tablet dan smartphone yang fokus untuk menghemat daya sementara prosesor x86 buatan Intel yang fokus pada performa, biasanya ditujukan untuk desktop dan laptop.
Namun, Microsoft dan Qualcomm ingin mengubah keadaan itu dengan inisiatif Always Connected mereka. Fokus dari program tersebut adalah membuat laptop dengan bodi yang tipis dan ringan, baterai yang dapat satu hari penuh dan konektivitas jaringan selular.
PC berbasis Windows 10 ini akan dapat terhubung dengan internet selama pengguna memiliki paket data. Meskpun begitu, masih belum diketahui apakah komputer berbasis Snapdragon bisa memiliki performa serupa dengan komputer berbasis Intel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id