Gojek dilaporkan telah menandatangani conditional sales and purchase agreement (CSPA) dengan Tokopedia.
Gojek dilaporkan telah menandatangani conditional sales and purchase agreement (CSPA) dengan Tokopedia.

Gojek dan Tokopedia Merger?

Lufthi Anggraeni • 11 Maret 2021 09:18
Jakarta: Informasi terbaru menyebut Gojek dan Tokopedia telah menandatangani telah menandatangani conditional sales and purchase agreement (CSPA). Hal ini selaras dengan rumor merger dua unicorn Indonesia tersebut yang telah berhembus sejak awal tahun 2021.
 
Laporan terbaru dari D-Insights menyebut bahwa pemegang saham Gojek akan memiliki saham sebesar 60 persen di perusahaan, sedangkan Tokopedia akan memiliki sisa perusahaan dari hasil merger tersebut. 
 
Selain itu, perusahaan gabungan ini juga dirumorkan akan mencatatkan saham mereka di Bursa Efek Jakarta (BEI). Informasi ini telah mendapatkan tanggapan dari VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak.

“Beritanya tidak akurat dan murni spekulatif. Jika ada aksi korporasi, kami akan menginformasikannya kepada media” ujar Nuraini Razak.
 
Sementara itu mengutip DealStreetAsia, jika merger benar-benar terjadi, D-Insight memperkirakan nilai valuasi Gojek-Tokopedia akan menyentuh angka USD35 hingga USD40 miliar atau setara Rp 504 triliun hingga Rp576 triliun.
 
Dengan nilai tersebut, Gojek-Tokopedia digadang akan menjadi perusahaan dengan nilai valuasi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Bank BCA dan BRI. Merger ini dinilai menguntungkan bagi kedua perusahaan, sebab messku Gojek sudah menyandang status decacorn dan Tokopedia sudah unicorn, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
 
Pengamat Teknologi dan Informatika (TI), Heru Sutadi menyebut Gojek tidak memiliki ekosistem e-commerce, meski memiliki layanan delivery dan pembelian produk, sehingga layanan yang ditawarkan kepada konsumen menjadi tidak maksimal.
 
Namun, e-commerce ekosistem penjual dan pembeli di Gojek dinilai telah terbangun. Di sisi lain, Tokopedia sebagai perusahaan e-commerce besar masih mengalami kendala guna memenuhi kebutuhannya terhadap jasa pengiriman super cepat.
 
Karenanya, kolaborasi dengan Tokopedia dinilai memungkinkan Gojek untuk memperluas aksesnya ke publik. Dengan portofolio bisnis e-commerce milik Tokopedia, baik Gojek maupun Tokopedia akan dapat memperluas daya tarik mereka untuk investor.
 
Tidak hanya Gojek, Tokopedia juga akan dinilai mendapatkan berbagai keuntungan jika merger ini benar-benar terjadi. Merger dengan Gojek dinilai akan membantu Tokopedia dalam meningkatkan nilai valuasi di pasar modal, sehingga membuat posisi saing perusahaan ecommerce ini lebih kuat dalam menghadapi kompetitor seperti Shopee.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan