Dalam lanskap jasa keuangan digital yang terus berkembang pesat, keamanan informasi menjadi pilar utama untuk membangun kepercayaan publik. OJK sendiri secara aktif mendorong setiap penyelenggara usaha jasa keuangan untuk mengimplementasikan tata kelola yang kuat, termasuk dalam aspek perlindungan data.
Antonius Gunawan, Direktur Pinjamin, mengungkapkan, keberhasilan audit ulang ini bukan sekadar pencapaian, tetapi merupakan bukti nyata konsistensi dalam menjaga keamanan informasi seiring perkembangan teknologi yang dinamis.
"Dengan asesmen ISO 27001:2022, sistem internal kami semakin siap untuk menghadapi tantangan keamanan siber yang terus berevolusi, sekaligus menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh pengguna."
Industri pinjaman daring saat ini menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks. Modus kejahatan siber pun beragam, mulai dari pencurian data pribadi, penipuan (phishing) berkedok pinjaman palsu, hingga serangan ransomware yang berpotensi melumpuhkan operasional.
Data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menunjukkan skala ancaman ini, dengan tercatatnya sekitar 122,79 juta anomali trafik atau upaya serangan siber di Indonesia sepanjang Januari hingga Agustus 2024. Menghadapi potensi risiko tersebut, Pinjamin memastikan seluruh prosedur internal sesuai ISO 27001:2022 diterapkan secara konsisten dan menyeluruh.
Sertifikasi ISO 27001:2022 sendiri merupakan standar global yang menetapkan kerangka kerja komprehensif dalam pengelolaan keamanan informasi di sebuah organisasi. Standar ini mencakup berbagai aspek krusial, mulai dari pengelolaan aset informasi seperti data pengguna dan data operasional dari berbagai ancaman, hingga penyusunan dan penerapan kebijakan keamanan yang ketat terkait sistem dan akses data.
Selain itu, sertifikasi ini juga berfokus pada manajemen risiko keamanan siber, mengidentifikasi dan mengelola potensi ancaman seperti kebocoran data atau serangan siber. ISO 27001:2022 bersifat kontinu, memastikan sistem keamanan terus dimonitor, diperbaiki, dan ditingkatkan seiring perkembangan teknologi serta ancaman yang ada.
Audit yang dilakukan oleh lembaga independen mengonfirmasi bahwa Pinjamin telah mengimplementasikan, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi yang mampu mengantisipasi potensi ancaman secara menyeluruh.
Langkah ini tidak hanya sejalan dengan arahan OJK, tetapi juga menunjukkan komitmen Pinjamin dalam menerapkan tata kelola teknologi informasi dan prinsip perlindungan konsumen sebagaimana diatur dalam berbagai ketentuan OJK.
Pinjamin adalah platform pinjaman daring berizin OJK yang didirikan pada tahun 2017. Pinjamin berfokus pada perluasan akses layanan keuangan yang terjangkau dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang belum terlayani (underserved) maupun yang belum memiliki akses perbankan (unbanked).
Hingga Agustus 2025, Pinjamin telah mencatat lebih dari 700 ribu pengguna dengan total penyaluran dana mencapai Rp3 triliun. Aplikasi Pinjamin tersedia di Google Play Store dan Apple App Store.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id