Menurut The West Australian, pesawat dengan nomor penerbangan QF481 tersebut terpaksa ditunda keberangkatannya lantaran seorang penumpang menemukan sebuah hotspot dengan nama "Mobile Detonation Device" di dalam pesawat. Penumpang tersebut melaporkannya ke kru kabin dan mengakibatkan pesawat harus ditunda keberangkatannya.
Menurut Mashable, salah seorang penumpang mengaku pilot pesawat tersebut mengumumkan bila pesawat tidak akan tinggal landas sebelum perangkat hotspot tersebut ditemukan. Sayangnya, tidak satupun penumpang yang mau mengaku. Alhasil, kru kabin menyimpulkan bahwa hotspot tersebut berasal dari luar pesawat.
Meski demikian, salah satu penumpang yang merasa tidak aman memilih untuk membatalkan penerbangannya, sehingga penerbangannya harus ditunda lebih lama lagi untuk menurunkan barang milik penumpang tersebut.
WiFi dengan nama Mobile Detonation Device tersebut ditemukan tertangkap oleh sistem hiburan yang ada di dalam pesawat. Meskipun diperkirakan merupakan perbuatan iseng seseorang, namun pilot pesawat memilih untuk tidak tinggal landas atas alasan keamanan.
Setelah dipastikan keamanannya, pesawat Qantas QF481 akhirnya tinggal landas dari Melbourne dan tiba dengan selamat di tujuannya, yaitu kota Perth, Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News