Bocoran gambar ponsel kelas menengah Google. (Evan Blass)
Bocoran gambar ponsel kelas menengah Google. (Evan Blass)

Inikah Pixel 3a dan 3a XL?

Ellavie Ichlasa Amalia • 25 April 2019 09:14
Jakarta: Google mungkin akan memperkenalkan smartphone kelas menengahnya, Pixel 3a dan 3a XL pada 7 Mei mendatang. Dan sekarang, telah muncul bocoran gambar dari kedua ponsel itu. 
 
Gambar ini datang dari tipster Evan Blass, yang dikenal dengan @evleaks di Twitter. Selama ini, dia memiliki rekam jejak yang cukup bisa dipercaya. Dalam foto yang dia bagikan, terlihat sebuah ponsel tanpa poni dengan desain yang sederhana. Ponsel itu memiliki satu kamera belakang dan sensor sidik jari.
 
Jika bocoran ini benar, Google mengambil langkah yang berbeda dari kebanyakan perusahaan smartphone yang mulai memasang lebih dari satu kamera pada ponsel kelas menengah.

Misalnya, Samsung dengan Galaxy A70 yang memiliki tiga kamera dan desain yang hampir bebas dari bezel
 
Berkat informasi yang Google bocorkan, Pixel 3a dan 3a XL diketahui akan memiliki layar dengan resolusi 2160 x 1080 dan 2220 x 1080, menurut laporan Engadget.
 
Selain itu, diduga, Pixel 3a akan menggunakan Snapdragon 670 sementara Pixel 3a XL akan menggunakan 710. Keduanya tampaknya akan dilengkapi dengan RAM 4GB serta Pixel Visual Core, yang juga digunakan pada Pixel 3. 
 
Google tampaknya tidak terlalu peduli dengan keberadaan bezel pada Pixel 3a dan 3a XL. Bagi sebagian orang, ini mungkin keputusan yang aneh, mengingat kebanyakan perusahaan smartphone terus berusaha untuk menghilangkan bezel pada ponselnya.
 
Google juga hanya memasang satu kamera. Namun, mengingat Pixel 3 dan 3 XL bisa tetap menghasilkan gambar yang bagus, kemungkinan, kamera Pixel 3a dan 3a XL juga akan cukup berkualitas. 
 
Dikabarkan, Pixel 3a akan dibanderol dengan harga sekitar USD400-500. Sayangnya, tidak diketahui apakah kedua ponsel Google ini akan masuk ke Indonesia. Selama ini, seri Pixel tidak pernah diluncurkan secara resmi di Tanah Air.
 
Salah satu hal yang mungkin jadi penghalang adalah regulasi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri), yang mengharuskan perusahaan memasukkan kandungan lokal, baik software, hardware, atau investasi, jika mereka ingin menjual ponsel di Indonesia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan