Mengutip GSM Arena, pendekatan kolaboratif yang diperluas antara dua perusahaan ini disebut sebagai co-creation model, yaitu model kerja sama mendalam yang memadukan keahlian kedua pihak sejak tahap konsep produk, bukan sekadar tuning kamera di akhir pengembangan seperti sebelumnya.
Co-creation model ini menandai era baru kerja sama antara Xiaomi dan Leica dalam menghasilkan pengalaman pencitraan mobile lebih matang dan inovatif. Pendekatan ini diyakini akan menghasilkan kualitas fotografi lebih tinggi serta kemampuan kamera yang lebih konsisten pada Xiaomi 17 Ultra, perangkat yang akan menjadi pionir dari model kolaborasi ini.
Selama beberapa tahun terakhir, kolaborasi Xiaomi dan Leica sudah berjalan melalui model Research & Development (R&D) bersama yang fokus pada penyempurnaan citra kamera di tahap akhir pengembangan.
Namun, dengan model strategic co-creation baru, Leica kini terlibat jauh lebih awal dalam proses desain dan pengembangan, termasuk pemilihan sistem optik, filosofi warna, serta karakter hasil foto yang diinginkan, memberikan kontribusi langsung terhadap perangkat lunak dan perangkat keras kamera sejak awal.
Pendekatan ini berarti bahwa Leica bukan hanya sebagai brand sensor atau tuning akhir, tetapi sebagai mitra penuh dalam menciptakan solusi optik generasi baru yang terintegrasi secara mendalam dengan visi Xiaomi untuk smartphone flagship mereka.
Hasilnya diharapkan lebih dari sekadar peningkatan kualitas foto biasa, tetapi pengalaman fotografi lebih profesional dan kreatif. Smartphone Xiaomi 17 Ultra akan menjadi produk pertama yang muncul di bawah model kolaborasi co-creation ini.
Perangkat ini sudah dikonfirmasi akan mengusung sistem kamera generasi baru, didesain untuk memaksimalkan kualitas optik dan reproduksi warna, termasuk penggunaan lensa telefoto bersertifikasi Leica APO (Apochromatic) yang pertama di industri ponsel.
Lensa Leica APO dikenal karena kemampuannya meminimalkan aberasi kromatik, menghasilkan reproduksi warna lebih akurat dan detail tajam pada jarak jauh, sesuatu yang selama ini menjadi tantangan besar pada sistem kamera smartphone konvensional.
Dengan penerapan teknologi ini, Xiaomi 17 Ultra dijanjikan mampu memberikan foto telefoto lebih bersih dan realistis, bahkan dalam kondisi cahaya rendah atau kontras tinggi. Selain telefoto APO, Xiaomi juga mengonfirmasi bahwa kamera utama Xiaomi 17 Ultra akan menggunakan sensor tipe 1 inci, dikembangkan secara khusus untuk perangkat mobile.
Sensor besar ini diharapkan mampu menangkap lebih banyak cahaya dan detail, sehingga kualitas foto low-light dan dinamika gambar menjadi lebih unggul dibandingkan generasi sebelumnya. Bocoran lain yang beredar menyebutkan bahwa sistem kamera berpotensi mengusung konfigurasi triple camera, berbeda dari setup quad camera pada model Ultra sebelumnya.
Di antara sensor yang dirumorkan akan diusung Xiaomi 17 Ultra adalah sensor utama 50MP tipe 1 inci yang menangkap cahaya lebih banyak, sensor ultra-wide 50MP luas, dan sensor telefoto periskop 200MP untuk zoom optik tinggi.
Kendati spesifikasi lengkap belum diumumkan resmi, gabungan sensor besar dan lensa APO diprediksi akan memberikan fleksibilitas fotografi luas, mencakup landscape, potret, hingga pemotretan jarak jauh, dengan kualitas lebih konsisten dan reproduksi warna lebih akurat.
Menurut Xiaomi, model co-creation melibatkan Leica ini bertujuan untuk menjawab tren pengguna yang kian membutuhkan pengalaman kamera smartphone yang setara dengan kamera profesional. Dengan memadukan reputasi optik Leica dan inovasi teknologi Xiaomi dalam perangkat mobile, 17 Ultra diharapkan menjadi titik puncak kolaborasi kedua brand dalam segmen flagship imaging.
Tidak hanya dari sisi hardware, kolaborasi ini juga menyentuh pengembangan software kamera, termasuk algoritma pemrosesan gambar dan AI yang dioptimalkan untuk memanfaatkan kemampuan lensa dan sensor secara maksimal.
Hal ini membuat hasil foto tidak hanya tajam dalam teknis, tetapi juga kaya warna dan dinamis pada kondisi nyata. Xiaomi telah mengonfirmasi bahwa peluncuran Xiaomi 17 Ultra akan berlangsung minggu depan di Tiongkok, meskipun tanggal pastinya belum diumumkan secara resmi.
Banyak laporan memperkirakan perkenalan ini terjadi sekitar akhir bulan Desember 2025, dengan event diadakan sekitar tanggal 25 Desember hingga 26 Desember 2025. Setelah debut di Tiongkok, perangkat ini berpotensi juga akan diluncurkan secara global, mengikuti pola perilisan perangkat flagship Xiaomi lain sebelumnya.
Jika benar demikian, 17 Ultra dapat menjadi ponsel yang sangat diperhitungkan di pasar flagship internasional pada awal 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News