Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Schneider Electric Cikarang (SEC) pada 24 November 2025, dan berlaku untuk seluruh operasi perusahaan di Indonesia, termasuk fasilitas manufaktur di Batam. Kemitraan ini merupakan langkah formal pertama Schneider Electric dengan ITS, yang bertujuan memperkuat komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem talenta masa depan yang relevan dengan elektrifikasi dan digitalisasi.
Martin Setiawan, President Director Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, menyatakan bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis untuk memberikan pengalaman magang yang lebih mendalam dan berbasis kinerja. "Melalui Program Magang Mahasiswa, mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan akademik mereka langsung pada proses industri yang sesungguhnya," ujarnya.
Program magang jangka panjang ini terbuka bagi mahasiswa ITS tingkat akhir, minimal semester enam, dari jurusan Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Otomasi, dan Teknik Fisika. Program ini memungkinkan konversi Satuan Kredit Semester (SKS) akademik menjadi penilaian berbasis kinerja melalui pengalaman kerja nyata. Pada tahap awal, fokus program akan mencakup fungsi-fungsi terkait operasional pabrik, seperti teknik/ engineering, otomasi, dan project engineering.
Prof. Nurul Widiastuti, M. Si., Ph.D., Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, menyambut baik inisiatif ini sebagai terobosan penting dalam pendidikan tinggi. Menurutnya, program magang yang dapat dikonversi ke SKS ini memungkinkan mahasiswa belajar lebih fokus melalui pengalaman nyata di luar kampus, membuat kompetensi mereka semakin siap menghadapi dunia kerja.
Kemitraan dengan ITS ini melanjutkan upaya Schneider Electric dalam memperluas akses pendidikan berbasis industri. Sebelumnya, perusahaan juga telah menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk integrasi kurikulum EcoStruxure Automation Expert, serta Politeknik Negeri Batam untuk penguatan pendidikan vokasi dan pembangunan Schneider Innovation Corner.
Schneider Electric sendiri dikenal sebagai pemimpin global dalam teknologi energi yang mendorong efisiensi dan keberlanjutan melalui elektrifikasi, otomasi, dan digitalisasi di berbagai sektor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News