Foto: BRIN
Foto: BRIN

BRIN Tekankan Pentingnya HPC Mahameru Dukung Data Riset Indonesia

Mohamad Mamduh • 02 Desember 2024 18:06
Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menekankan pentingnya infrastruktur High Performance Computing (HPC) Mahameru dalam mendukung riset di Indonesia.
 
“Selain sebagai pendukung riset, HPC Mahameru juga memberikan layanan laboratorium bagi penghasil data besar,” katanya, pada Workshop Laboratorium HPC Mahameru, secara hybrid, di Kawasan Sains dan Teknologi Samaun Samadikun, Bandung.
 
Rifki menambahkan, workshop ini fokus pada proses transfer graphics processing unit (GPU) dan partisi GPU. “Jadi sebenarnya untuk GPU cluster dan storage itu sudah terhubung dengan high speed connection, sehingga storage stream bisa dimanfaatkan untuk menyimpan data-data yang besar,” tegasnya.

GPU cluster merupakan sekelompok komputer yang memiliki unit pemrosesan grafis pada setiap node, yang berfungsi meningkatkan daya komputasi, dengan menyertakan GPU selain kemampuan Central Processing Unit (CPU) atau unit pemprosesan pusat yang biasa digunakan pada komputer selama ini.
 
Sementara itu, storage stream atau data streaming adalah data yang dikeluarkan secara terus-menerus dan bertahap dalam volume tinggi untuk pemrosesan latensi rendah. Pada workshop ini, Rifki menyarankan peserta untuk menguji langsung sistem storage dan melaporkan kendala sebagai pengujian integrasi.
 
“Awalnya kan dulu terpisah-pisah, kemudian kita integrasikan di Cibinong dan setelah itu kita integrasikan dengan sistem HPC 2023. Mungkin bisa dicoba supaya kalau data-datanya besar jadi tidak perlu copy-paste, barangkali nanti kita terus perbaiki juga sistemnya,” jelasnya.
 
GPU cluster digunakan untuk berbagai tugas komputasi tertentu, seperti pemrosesan gambar dan video, serta algoritma pembelajaran mesin lainnya. BRIN terus melakukan upaya perbaikan.
 
Faktanya, storage dan CPU saat ini sudah menjadi satu walaupun secara sistem slurm-nya masih terpisah. “Mungkin tahun depan dengan manajemen baru akan dilakukan. Ini memang butuh effort, butuh testing, dan butuh riset,” tutur Rifki.
 
Lebih lanjut dirinya menerangkan, HPC BRIN ke depan akan menambah GPU cluster untuk source model. Menurutnya, teknologi yang dimiliki saat ini merupakan teknologi yang sudah tiga tahun lalu atau sekitar tahun 2020-an.
 
“Saat ini kebanyakan kebutuhannya adalah dengan memori lebih besar. Mudah-mudahan kita tahun depan mendapatkan lagi GPU cluster. Kita sedang proses kerja sama dengan KISTI untuk cluster AI,” bebernya.
 
Workshop ini dihadiri para periset dari berbagai pusat riset BRIN, dengan menghadirkan pemateri teknis dari Pusat Riset Sains Data dan Informasi BRIN Iftitahu Ni'man. Dirinya menyampaikan materi tentang Penggunaan Cluster GPU “Slurm Basics: Tutorial Penggunaan Sbatch Script; dan Sharing Antar Pengguna GPU Cluster. Para peserta mendapatkan pendampingan dalam penggunaan cluster GPU secara langsung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan