Intel resmi memperkenalkan jajaran GPU Intel Arc Pro B-series terbaru, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para profesional di bidang kecerdasan buatan (AI), pengembangan, kreasi konten, serta sektor arsitektur, teknik, dan konstruksi (AEC).
Dua model awal yang diperkenalkan dari keluarga Arc Pro B-series adalah Intel Arc Pro B50 dan Intel Arc Pro B60. Kedua kartu grafis ini hadir dengan fitur-fitur yang siap mengakselerasi beban kerja AI dan visualisasi profesional.
Intel Arc Pro B50 diposisikan sebagai solusi yang lebih efisien daya namun tetap bertenaga. GPU ini dibekali dengan 16 Xe Cores, 128 XMX Engines (unit akselerasi AI Intel), dan memori VRAM sebesar 16GB.
Dengan memory bandwidth mencapai 224GB/s, Arc Pro B50 mampu menghasilkan performa puncak hingga 170 TOPS (Tera Operations Per Second) untuk komputasi AI. Hebatnya, semua kemampuan ini dikemas dengan Total Board Power (TBP) yang relatif rendah, yaitu hanya 70W.
Sementara itu, Intel Arc Pro B60 menawarkan performa yang lebih tinggi untuk tugas-tugas yang lebih berat. Model ini dilengkapi dengan 20 Xe Cores, 160 XMX Engines, dan kapasitas memori VRAM yang lebih besar, yaitu 24GB.
Memory bandwidth yang ditawarkan juga lebih tinggi, mencapai 456GB/s, dengan kemampuan komputasi AI puncak hingga 197 TOPS. Untuk mengakomodasi performa tersebut, Arc Pro B60 memiliki TBP yang berada di rentang 120W hingga 200W.
Intel menekankan bahwa kedua GPU Arc Pro B-series ini tidak hanya "AI-ready" dengan kemampuan akselerasi inferensi AI yang dioptimalkan, tetapi juga dirancang untuk skalabilitas multi-GPU.
Fitur ini memungkinkan para profesional untuk meningkatkan performa sistem mereka secara signifikan dengan menambahkan lebih dari satu kartu grafis.
Selain itu, Intel juga memastikan kompatibilitas driver yang luas, baik driver profesional maupun konsumen di platform Windows, serta dukungan untuk containerized software stack di Linux, memberikan fleksibilitas bagi para pengembang.
Dengan Xe Cores yang juga mencakup unit Ray Tracing, seri Arc Pro B ini diharapkan mampu menangani tugas visualisasi profesional modern, rendering, dan aplikasi desain yang kompleks. Dukungan untuk encoding dan decoding AV1 juga menjadi fitur standar GPU Arc yang sangat bermanfaat bagi para kreator konten video.
Kehadiran Intel Arc Pro B50 dan B60 di COMPUTEX 2025 menandai keseriusan Intel dalam bersaing di pasar GPU profesional dan workstation AI.
Dengan menawarkan kombinasi performa, fitur AI khusus, dan dukungan platform yang luas, Intel berupaya menyediakan alternatif yang kompetitif bagi para profesional yang membutuhkan solusi grafis handal dan siap untuk masa depan.
“Intel Arc Pro B-Series menunjukkan komitmen Intel terhadap teknologi GPU dan kemitraan ekosistem,” ujar Vivian Lien,VP dan General Manager Client Graphics Intel.
“Dengan kecanggihan arsitektur Xe2 dan ekosistem software yang berkembang, GPU Arc Pro terbaru menghadirkan akses dan skalabilitas untuk perusahaan kecil dan menengah yang mencari solusi yang spesifik,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News