Mengutip The Verge, smartphone tri-fold pertama Samsung ini dikabarkan akan tersedia dalam periode awal dalam jumlah terbatas, hanya sekitar 50.000 unit. Model ini juga dilaporkan berpotensi diperkenalkan pada bulan September ini, dan akan mulai dijual pada bulan November mendatang.
Namun, Samsung disebut tidak akan mengumumkan Galaxy Z TriFold pada ajang Galaxy Unpacked yang akan digelar pada pekan ini. Sementara itu, juga beredar informasi bahwa Samsung akan menggelar acara Unpacked tambahan pada tanggal 29 September.
Ajang ini akan menjadi panggung peluncuran Galaxy Z TriFold, bersama AR headset Project Moohan dan kacamata AI. Samsung dilaporkan memilih strategi peluncuran terbatas, hanya sebanyak 50.000 unit untuk model ini, dengan tujuan agar tidak mengganggu penjualan Galaxy Z Fold 7 yang masih berjalan baik di pasaran.
Sementara itu berdasarkan bocoran dari beberapa sumber, Galaxy Z TriFold akan mengusung layar utama sebesar sekitar 10 inci dengan panel OLED fleksibel tipis, dan hasil lipatan ganda dengan desain G dual-infold.
Selain itu, perangkat ini juga disebut akan mengusung layar bagian luar berukuran sekitar 6,5 inci hingga 6,49 inci. Galaxy Z TriFold akan didukung Qualcomm chipset Snapdragon 8 Elite, serta kamera belakang serupa Galaxy Z Fold 7.
Sebagai pengingat, Galaxy Z Fold7 mengusung kamera utama 200MP , ultrawide 12MP, dan telefoto 10MP dengan zoom optik 3x. Sementara itu, kamera depan Galaxy Z TriFold diperkirakan akan beresolusi 10MP.
Bocoran lain turut menyebut Galaxy Z TriFold akan menggunakan sistem operasi Android 16, dibekali baterai berkapasitas besar, fitur multitasking tiga aplikasi, teknologi reverse wireless charging Qi2, dan dukungan NFC.
Selain itu, Samsung Galaxy Z TriFold juga disebut akan didukung One UI 8.5, memungkinkan pengguna menikmati sejumlah fungsi seperti menjalankan tiga aplikasi secara penuh sekaligus, UI adaptif terhadap orientasi perangkat, Window pairing serta layout multitasking fleksibel, ideal untuk produktivitas.
Informasi yang beredar menyebut Galaxy Z TriFold akan dipasarkan dengan harga premium, diperkirakan lebih dari KRW4 juta atau sekitar USD2.900 (Rp47,6 juta). Perangkat ini dilaporkan akan terlebih dahulu menyapa konsumen di negara asal Samsung, Korea Selatan, dan Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
