Qualcomm.
Qualcomm.

Qualcomm Diam-Diam Berencana Beli Intel, Diterima Gak?

Cahyandaru Kuncorojati • 23 September 2024 09:48
Jakarta: Perusahaan pencipta chipset bernama Snapdragon yaitu Qualcomm dikabarkan tengah mendekati Intel yang merupakan raksasa produsen prosesor untuk PC. Kabarnya proses PDKT oleh Qualcomm ini menjadi rencana untuk mengakusisi Intel.
 
Pihak Qualcomm sendiri dilaporkan belum mengajukan nilai tawaran akuisisi atau membeli perusahaan prosesor legendaris tersebut. Namun harus diakui bahwa Intel belakangan ini mendapatkan perhatian karena laporan keuangan mereka yang kurang bagus.
 
Dikutip dari situs The Verge informasi ini dibocorkan oleh pihak internal dari salah satu perusahaan, dan kabar ini sampai ke media bisnis The Wall Street Journal. Jika Intel menerimanya maka ini akan menjadi runtuh masa kejayaan perusahaan prosesor raksasa tersebut.

Namun jika memang proses akuisisi terus berlanjut dan Intel mempertimbangkan untuk menerimanya maka kesepakatan tersebut tidak akan berlangsung dengan cepat. Kedua perusahaan termasuk kategori perusahaan teknologi besar sehingga akuisisi harus mendapat persetujuan dulu.
 
Sama seperti akuisisi Electronics Arts oleh Microsoft Xbox, akuisisi Intel oleh Qualcomm akan diawasi dan harus mendapatkan restu dari lembaga pengawas persaingan bisnis di Amerika. Hal ini untuk mencegah terjadinya monopoli atau kompetisi bisnis yang tidak sehat.
 
Di sisi lain proses akuisisi ini akan menguntungkan Qualcomm jika terjadi. Perusahaan ini tengah gencar membawa chipset Snapdragon buatannya untuk perangkat laptop yang menjual fitur-fitur Microsoft Copilot+ AI PC.
 
Intel sendiri meskipun menurut laporan finansial tahunan masih mengantongi keuntungan tapi bisnis mereka diakui sangat lesu di tahun ini. Pada bulan Agustus lalu, Intel mengejutkan banyak pihak karena harus melakukan layoff atau PHK karyawan demi keuangan yang sehat di 2025.
 
Intel disebut juga mulai mengurangi ketergantungan produksi prosesor buatannya di perusahaan Taiwan yaitu TSMC. Intel terus mengembangkan pabriknya sendiri apalagi setelah menerima insentif dana dari pemerintah Amerika Serikat lewat kebijakan CHIPS Act.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan