AWS menjelaskan solusi AI yang diperkenalkannya di ajang AWS re:Invent 2024, serta upaya meningkatkan ekosistem cloud computing.
AWS menjelaskan solusi AI yang diperkenalkannya di ajang AWS re:Invent 2024, serta upaya meningkatkan ekosistem cloud computing.

Solusi AI AWS untuk Efisiensi dan Upaya Tingkatkan Ekosistem Cloud Computing

Lufthi Anggraeni • 05 Maret 2025 11:42
Jakarta: Amazon Web Service (AWS) menegaskan kepercayaannya terhadap potensi perkembangan cloud computing di Indonesia, sehingga memutuskan untuk meningkatkan investasi dalam jumlah besar.
 
“Kepercayaan kami terhadap pasar Indonesia bukan sekadar omongan, tapi sudah dibuktikan sejak lama. Bahkan, AWS telah membangun pusat data sejak Desember 2021 lalu. Dan investasi AWS bukan hanya dalam bentuk dana dan pembangunan pusat data, juga dalam bentuk talenta,” ujar Country Manager AWS Indonesia Anthony Amni.
 
AWS meyakini bahwa investasi ini memberikan dampak yang baik dengan menambahkan GDP sekitar USD10,9 miliar (Rp179 triliun setiap tahun. Selain itu, AWS juga ingin mendorong digitalisasi dan penggunaan cloud computing di Indonesia melalui talenta dan teknologi milik perusahaan.

Perusahaan layanan komputasi awan asal Amerika Serikat ini turut mengungkap misinya untuk mempersiapkan masa depan digital, terutama di Indonesia, sebanyak-banyaknya melalui investasi, talenta dan tenaga kerja.
 
Sementara itu pada kesempatan yang sama, AWS juga mengulas teknologi yang diungkapkan di ajang AWS re;Invent 2024. Sebagai pengingat, ajang ini berlangsung pada tanggal 2 Desember hingga 6 Desember 2024 lalu, di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
 
Pada ajang tersebut, Amazon memperkenalkan Amazon Nova, serangkaian model AI terbaru diklaim menawarkan performa tinggi dengan harga lebih efisien. Model Amazon Nova ini tersedia di Amazon Bedrock, dan mencakup Amazon Nova Micro, Amazon Nova Lite, Amazon Nova Pro dan Amazon Nova Premier.
 
Head of Solutions Architect ASEAN Amazon Web Services Paul Chen menjelaskan bahwa Amazon Nova Micro merupakan model berbasis teks yang memberikan respons super cepat dengan biaya sangat terjangkau, sedangkan Amazon Nova Lite adalah model multimodal dengan biaya yang terjangkau mampu memproses teks, gambar, dan video dengan efisiensi tinggi.
 
Sementara itu, Amazon Nova Pro adalah model multimodal yang seimbang antara akurasi, kecepatan, dan efisiensi penggunaan, dan Amazon Nova Premier adalah Model multimodal paling canggih dari Amazon untuk tugas penalaran kompleks dan untuk digunakan sebagai pengajar terbaik untuk mendistilasi model yg di kustomisasi.
 
Selain itu, Amazon juga menghadirkan dua model tambahan, yaitu Amazon Nova Canvas, diklaim mampu menghasilkan gambar berkualitas tinggi dan Amazon Nova Reel untuk pembuatan video lebih realistis.
 
AWS juga meluncurkan Amazon Bedrock Marketplace, kini menyediakan lebih banyak pilihan model AI dari penyedia di Asia Pasifik. Di antara model itu adalah Upstage’s Solar Pro untuk penerjemahan dan AI Singapore’s SEA-LION, model bahasa yang telah dilatih dalam 11 bahasa Asia Tenggara, termasuk Mandarin, Indonesia, Melayu, Thai dan Vietnam. 
 
Tidak hanya itu, AWS turut memperkenalkan pembaruan untuk Amazon Q Developer, asisten AI generatif yang dirancang untuk membantu pengembang dalam menyederhanakan proses pemindahan dan pembaruan aplikasi yang kompleks dan memakan waktu.
 
Inovasi ini diklaim AWS memungkinkan bisnis dapat menghemat waktu dan biaya dalam mengadopsi teknologi terbaru. Sementara itu, Amazon Q Business, Amazon Q di QuickSight, serta fitur AI generatif di aplikasi seperti Asana dan Zoom kini dapat terhubung ke satu sumber data utama perusahaan, sehingga memberikan wawasan lebih kuat dan terintegrasi.
 
AWS juga menambahkan lebih dari 50 fitur otomatisasi baru, diklaim dapat membantu bisnis menyelesaikan berbagai tugas dengan lebih cepat dan efisien. AWS resmi meluncurkan AWS Trainium2 yang mendukung layanan komputasi Amazon EC2.
 
Teknologi ini, jelas AWS, memungkinkan bisnis untuk melatih dan menjalankan model AI terbaru dengan lebih cepat dan efisien, termasuk model bahasa besar (LLM) dan model kecerdasaan buatan lainnya.
 
Infrastruktur lain yang diumumkan AWS di ajang AWS re:Invent 2024 yaitu Trn2 UltraServers dan mengumumkan pengembangan chip generasi berikutnya, Trainium3, untuk performa lebih tinggi dan biaya lebih hemat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan