Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, didampingi Plt Direktur Utama Pos Indonesia Haris, dan Ketua Pelaksana Hari Bhakti Postel ke-80 tahun 2025, yang juga Wakil Pemimpin Redaksi IndoTelko, usai Penandatanganan Sampul Peringatan Hari Bhakti Postel
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, didampingi Plt Direktur Utama Pos Indonesia Haris, dan Ketua Pelaksana Hari Bhakti Postel ke-80 tahun 2025, yang juga Wakil Pemimpin Redaksi IndoTelko, usai Penandatanganan Sampul Peringatan Hari Bhakti Postel

Pelaku Industri ICT & Digital Deklarasi Dukung Percepatan Digitalisasi Nasional

Cahyandaru Kuncorojati • 27 September 2025 20:36
Bandung: Komunitas industri teknologi informasi komunikasi (ICT) dan digital menyampaikan deklarasi siap berkolaborasi, serta mendukung penuh upaya pemerintah mempercepat digitalisasi, sesuai program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 
 
Deklarasi disampaikan saat upacara peringatan Hari Bhakti Postel ke-80 di Halaman Kantor Pos Indonesia di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/9). Penyampaian deklarasi disaksikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid dan Wamen Komdigi Nezar Patria. 
 
Dalam sambutannya, Menteri Meutya mengungkap masih ada 2.333 desa di Indonesia belum terkoneksi internet, yang terdiri dari 2.017 desa belum mendapat layanan 4G, serta 316 desa tidak berpenghuni namun tetap tercatat dalam peta pembangunan.

“Kita juga masih perlu meningkatkan fixed broadband rumah tangga yang saat ini adalah 27,4 persen untuk terus meningkat, agar penetrasi fixed broadband rumah tangga bisa kita tingkatkan,” ungkap Meutya.
 
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif mengakui perlunya kolaborasi dalam mewujudkan percepatan jangkauan digitalisasi yang merata di Indonesia. Terlebih Indonesia memiliki wilayah sangat luas dengan karakteristik topografi dan masyarakat yang beragam. 
 
Untuk mendukung percepatan digitalisasi, pihaknya siap menggerakkan lebih dari 1.300 anggotanya menjadi jembatan bagi ribuan desa yang belum terkoneksi untuk mendapatkan layanan jaringan internet. 
 
“Kita sadar industri ini tidak bisa bergerak sendiri, tapi butuh dukungan. Tidak hanya dari Komdigi sendiri tapi dari komunitas yang ada. Lebih dari 10 komunitas asosiasi, infrastruktur dan lainnya tadi melakukan deklarasi. Jadi saya pikir kolaborasi ini memang penting untuk mendukung visi Indonesia Digital 2045,” ungkap Arif yang juga petinggi INET.
 
Ungkapan senada disampaikan Direktur ICT Strategy & Business Huawei Indonesia Mohamad Rosidi. Kolaborasi semua pihak menurutnya menjadi momentum penting dalam percepatan digitalisasi sesuai dengan peran dan kontribusinya dalam industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Indonesia.
 
“Huawei sebagai penyedia infrastruktur TIK Indonesia bersama ekosistem industri, mendukung penuh percepatan pemerataan broadband konektivitas, transformasi digital, dan pengembangan talenta digital di Indonesia,” aku Rosidi usai mengikuti deklarasi di puncak acara Hari Bhakti Postel ke-80 tahun.
 
Sementara itu, Wakil Pemimpin Redaksi IndoTelko yang juga Ketua Pelaksana Hari Bhakti Postel ke-80 2025 dan salah satu inisiator deklarasi Setia Gunawan memastikan dukungannya terhadap upaya perluasan ekosistem digital nasional. Sejak tahun 2011, IndoTelko aktif menggelar forum forum diskusi mengupas isu-isu penting di bidang telekomunikasi, informasi, dan digital. 
 
Hasil diskusi bukan tanpa arti, melainkan disampaikan ke para pemangku kepentingan untuk menjadi bahan pertimbangan pengambilan kebijakan strategis mendorong penguatan ekosistem digital di Tanah Air. 
 
“Setidaknya dalam setahun kami mengadakan 2-4 kali diskusi, dan alhamdulillah apa yang kami sampaikan menjadi bagian pertimbangan pemerintah dalam menetapkan kebijakan. Dan ini akan terus kami lakukan untuk mengawal perkembangan digitalisasi nasional,” ungkap Setia.
 
Deklarasi bersama industri ICT dan digital dibacakan oleh Co-Founder Indotelko Heru Sutadi. Selanjutnya dilakukan penandatangan dukungan oleh perwakilan industri dan asosiasi, meliputi PT Telkom Indonesia, PT Telkomsel, PT Indosat Tbk, PT. XL Smart Tbk, Huawei Indonesia, Ericsson Indonesia, Aspimtel, APJII, Apjatel, Askalsi, ATSI, Asiot, Indotelko, Pos Indonesia, Bakti Komdigi, serta Pandi.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan