hacker Kevin Mitnick, foto: fortune
hacker Kevin Mitnick, foto: fortune

Hacker Paling Berbahaya dan Terkenal di Dunia, Kevin Mitnick Meninggal Dunia

Putri Purnama Sari • 22 Juli 2023 14:14
Jakarta: Peretas atau yang biasa disebut hacker yang paling terkenal dan berbahaya di dunia asal Amerika Serikat, Kevin Mitnick meninggal dunia di usia 59 tahun.
 
Dilansir dari BBC, Kevin Mitnick menghembuskan napas terakhirnya di Las Vegas, Amerika Serikat pada Minggu, 16 Juli 2023 setelah berjuang melawan kanker pankreas yang dideritanya.
 
“Dia meninggal dunia pada hari Minggu setelah 14 bulan berjuang melawan kanker pankreas,” tulis BBC, Jumat, 22 Juli 2023.

Profil dan Rekam Jejak Kevin Mitnick

Diketahui, hacker yang mempunyai nama lengkap Kevin David Mitnick dilahirkan pada tanggal 6 Agustus 1963 merupakan seseorang yang dijuluki sebagai hacker paling dicari di dunia oleh para penyelidik. Ia merupakan seorang tokoh yang mempunyai pengaruh besar dalam dunia peretasan di Amerika. Ia melakukan peretasan sejak remaja.
 
Pada tahun 1981, ia dituduh mencuri manual komputer dari Pacific Bell. Pada tahun 1982, ia meretas Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD), sebuah pencapaian yang menginspirasi Film War Games 1983.
 
Pada tahun 1989, ia meretas jaringan Digital Equipment Corporation (DEC) dan membuat salinan perangkat lunak mereka. Karena DEC adalah produsen komputer terkemuka pada saat itu, tindakan tersebut membuat Mitnick dikirim ke penjara. Dan selama masa bebas bersyarat ia meretas Pacific Bell.
 
Baca juga: Hacker Paling Berbahaya dan Terkenal di Dunia, Berikut Aksi-aksinya

Atas insiden Pacific Bell, surat perintah dikeluarkan untuk penangkapannya, tapi Mitnick melarikan diri dan hidup dalam persembunyian selama lebih dari dua tahun.Ketika tertangkap, dia menjalani hukuman penjara untuk beberapa tuduhan penipuan surat dan penipuan komputer.
 
Mitnick dikenal sebagai White Hat Hacker. Ini karena dirinya tidak pernah mengeksploitasi akses dan data yang diperoleh. Dipercaya secara luas bahwa dia pernah memperoleh kendali penuh atas jaringan Pacific Bell hanya untuk membuktikan bahwa itu bisa dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan