“Dengan ekspansi kami yang berkelanjutan, kami berfokus untuk membantu lebih banyak perusahaan melompati kesenjangan teknologi untuk sukses dalam revolusi industri keempat,” ujar President and Managing Director SAP Southeast Asia Claus Andresen.
Andresen juga menyebut bahwa SAP mencapai tujuan untuk membantu perusahaan di revolusi industri 4.0 ini dengan mengaplikasikan pengalaman, didampingi oleh teknologi seperti Blockchain, IoT, Machine Learning, dan Analytics.
Kontribusi yang diberikan SAP juga diakui Andresen, karena perusahaannya menyakin sektor swasta berperan dalam menciptakan medan persaingan seimbang. Hal ini disebut Andresen, dapat mendorong inovasi dan membangun lingkungan pendorong pertumbuhan ekonomi.
Salah satu bentuk kontribusi SAP dihadirkan melalui Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu SAP Social Sabbatical, sebagai portofolio sukarela pro-bono, memungkinkan pegawai SAP menyumbangkan keterampian dan keahlian bisnis untuk menyelesaikan tantangan bisnis perusahaan nirlaba dan sosial.
SAP juga berkolaborasi dengan ASEAN Foundation untuk membentuk program ASEAN Data Science Explorers (ASEAN DSE) sejak tahun 2017, untuk melatih tenaga pendidik dan anak muda mengenai SAP Analytics Cloud.
Sejak tahun 2007, ASEAN DSE telah melatih sebanyak 5.000 tenaga pendidik dan anak muda di 10 negara ASEAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id