Engsel ini memisahkan dua layar berukuran sama dan saat terbuka lebar berubah menjadi tablet. Salah satu gambar di paten tampil serupa dengan perangkat lipat karya Microsoft yaitu Project Andromeda, yang mengalami penundaan pengembangan pada musim panas lalu.
Sementara itu, salah satu panel ditampilkan terbuka dalam mode landscape dengan bagian tengah ditopang oleh panel bagian luar. Hal ini menjadikan perangkat lipat tersebut menjadi laptop kecil dengan layar bagian tengah berfungsi sebagai keyboard QWERTY virtual.
Intel juga menampilkan pena stylus dengan ukuran sesuai dengan lubang di bagian bawah perangkat saat dalam posisi tertutup. Sejumlah pihak memprediksi peluang Intel untuk mewujudkan perangkat pada paten ini menjadi produk nyata tergolong kecil.
Namun, paten ini dinilai dapat membantu Intel dalam meningkatkan pesanan chipset prosesor karyanya, dari perusahaan teknologi lain yang berencana untuk memproduksi perangkat berdesain lipat tersebut.
Gambar yang ditampilkan oleh situs Lets Go Digital juga mengindikasikan bahwa perangkat ini akan menggunakan sistem operasi karya Microsoft, yaitu Windows 10.
Sebelumnya, Intel mengumumkan CFO Robert Swan sebagai pengisi kekosongan posisi CEO yang ditinggalkan Brian Krzanich pada bulan Juni 2008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News