Jadi, acara ini sendiri hadir untuk memberikan berbagai wawasan tentang praktik gelombang radio atau frekuensi yang juga dinilai cukup penting. Mengingat bahwa frekuensi radio menjadi hal yang selalu dibutuhkan untuk sebagian acara yang membutuhkan pengeras suara atau speaker.
Selain itu, Sennheiser hadir dan mengadakan Education Tour menjadi ajang untuk memamerkan kemampuan dan teknologi terbaru dari brand itu sendiri. Kemudian, Sennheiser juga membagikan berbagia produk terbaru untuk para pelanggan dan bisa memilih produk-produk tersebut sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan.
Salah satu hal yang memicu acara ini dilakukan adalah Sennheiser melihat bahwa semakin marak acara yang dilakukan secara live, sehingga Sennheiser sangat berambisi dalam menghadirkan produk mereka sebagai pilihan utama bagi para pengguna atau penyelenggara acara.
Kemudian, Sennheiser juga mengamati bahwa acara yang dilakukan secara live cukup sering dilakukan, terkhusus setalah masa pandemi berakhir. Maka dari itu, hadirnya Education Tour yang dilakukan oleh Sennheiser bisa menghadirkan sudut pandang baru dari teknologi terbaru yang berkaitan dengan audio dan analog antena.
Jika melakukan kilas balik pada 2023 lalu, Sennheiser telah mengumumkan bahwa mereka memperkenalkan sebuah teknologi yang dikembangkan dengan sebutan Wireless Multi-Channel Audio Technology (WMAS).
Secara singkat, WMAS merupakan sebauh teknologi broadband wireless bi-directional yang mampu dalam menggabungkan mikrofon, in-ears, dan juga remote control hanya dengan menggunakan satu channel RF Broadband. Maka dari itu, Sennheiser ingin memperlihatkan kepraktisan dalam menghasilkan kualitas audio yang maksimal.
Selain meningkatkan teknologi audio, Sennheiser ingin menghadirkan kemudahan dalam mengatur workflow dari para penggunannya. Jadi, Sennheiser menghadirkan WMAS dan selalu mengembangkan teknologi tersebut adalah untuk kemudahan dan kepraktisan dalam menghadirkan kualitas terbaik.
“Harapan kami dari gelaran Educations Tour ini adalah kami ingin memberikan banyak improvement dalam dunia Sound Engineer, sehingga pada kedepannya akan ada banyak orang yang ahli dalam melakukan hal ini (Sound System dan Radio Frequency Management),” jelas Kenan Phang, Technical Aplication Engineering Sennheiser APAC.
Implementasi Sennheiser pada WMAS menjadi salah satu hal yang dapat membawa perubahan pada audio wireless. Kemudian, mereka juga ingin menampilkan bodypack biodirectional, unit central yang dipercaya lebih hemat ruangan agar bisa menangani hingga 32 input dan 32 output. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News