Fungsi kode rahasia ini ditujukan agar chat lebih sulit ditemukan orang lain yang memiliki akses ke ponsel pengguna, atau saat pengguna berbagi ponsel dengan orang lain. WhatsApp menambahkan dengan kode rahasia, pengguna dapat mengatur kata sandi unik dan berbeda dari yang digunakan untuk membuka kunci ponsel.
Kode rahasia ini bertujuan untuk memberikan lapisan privasi ekstra pada chat yang terkunci. Pengguna juga memiliki opsi untuk menyembunyikan folder Chat Terkunci dari daftar chat, sehingga hanya dapat ditemukan dengan mengetikkan kode rahasia di bilah pencarian.
Selain itu, WhatsApp menyebut bahwa jika belum sesuai dengan kebutuhan, pengguna masih dapat memilih untuk menampilkan chat dalam daftar chat. Setiap kali ada chat baru yang ingin dikunci, pengguna hanya perlu dapat menekan lama untuk menguncinya, alih-alih membuka pengaturan chat.
WhatsApp menyampaikan rasa sukacita terhadap antusiasme komunitas terkait fitur Kunci Chat yang dihadirkannya. Selain itu, WhatsApp turut menyampaikan harapan bahwa fungsi kode rahasia ini akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi komunitas layanan komunikasi pesan instan tersebut.
Fitur kode rahasia telah mulai digulirkan kepada pengguna di berbagai wilayah dan dalam beberapa bulan mendatang akan tersedia secara global. Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan telah menyiapkan sejumlah strategi mengatasi maraknya penipuan di era digital.
Salah satunya dengan bank dan pelaku jasa keuangan menggunakan short message service (SMS) sebagai media pengiriman pesan notifikasi, autentikasi, dan promosi. Pernyataan Budi itu menjawab pertanyaan tentang maraknya penipuan digital dan peretasan di WhatsApp.
Pelaku tindak kejahatan tersebut menyasar rekening bank dan akun dompet digital milik masyarakat. Tak tanggung-tanggung, kerugian yang diderita korban mencapai nilai miliaran rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News