“Pada dasarnya, konsep ruang kantor terbuka adalah untuk mendorong kolaborasi dan memperbaiki komunikasi antar karyawan. Namun, terlepas dari banyaknya manfaat yang ada, ruang kantor terbuka menjadi tempat lahirnya tenaga kerja yang tidak memuaskan,” ujar Managing Director Jabra ASEAN, Ben Samman.
Jabra Evolve 75 mengombinasikan sejumlah fitur seperti Action Noise Cancellation (ANC) dan jajaran lampu penanda untuk mengindikasikan pengguna dalam kondisi sibuk dan tidak ingin diganggu. Selain itu, Evolve 75 juga menawarkan kemudahan penggunaan tanpa gangguan juntaian kabel, serta suguhan suara yang diklaim mampu memanjakan telinga.
Selain itu, Jabra juga menghadirkan konektivitas Dual Bluetooth yang mendukung kemampuan untuk melakukan panggilan telepon serta memutar musik. Konektivitas tersebut turut dengan memungkinkan para pengguna menghubungkan dua perangkat sekaligus secara bersamaan, seperti komputer dan smartphone.
Kehadiran headset ini didasarkan penelitian yang menemukan bahwa pekerja kehilangan 24 menit per hari karena kebisingan dan gangguan dari lingkungan sekitar. Selain itu, penelitian tersebut turut menyebut bahwa produktivitas pegawai akan terpengaruh secara negatif akibat gangguan tersebut.
Jabra Evolve 75 juga kompatibel dengan perangkat lunak Jabra Direct berbasis cloud, memungkinkan pengguna untuk mengatur headset sesuai dengan selera dan keinginan mereka. Jabra menawarkan Evolve 75 dengan harga global dari USD279 (Rp3,7 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News