Diketahui penodong senjata berjenis airsoft gun itu bernama Muhammad Farid Andika dan merupakan bos atau CEO sebuah perusahaan CEO Restock.id, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan dan pinjaman produktif kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Namun, usut punya usut, karena saking semangatnya untuk ngerujak, netizen malah salah alamat. Aplikasi yang mereka serang bukanlah aplikasi Restock.id, melainkan aplikasi lain yang berasal dari luar negeri.
Berdasarkan penelusuran Medcom.id, aplikasi yang dibanjiri review negatif netizen +62 adalah bikinan start up luar negeri bernama GetReStock. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi kalkulator kebutuhan rumah tangga. Berbeda dengan Restock.id yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang peer-to-peer lending.
Tercatat saat ini sudah ada 895 ulasan yang sebagian besar didominasi pengguna Android di Indonesia. Meski begitu, tidak semua memberi ulasan jelek dengan memberi bintang satu dan komentar negatif. Ada juga netizen yang memberi bintang empat bahkan lima. Sambil mengingatkan bahwa aplikasi tersebut bukan milik Farid Andika yang kini sudah didepak dari jabatan CEO.
“Woi, warga +62 jangan nyerang aplikasi ini. Bukan ini aplikasi buatan babang jago Fortuner, kasian developer aplikasi ini ga tau apa-apa tapi lu kasih bintang 1, bantu up gan maaf ya bro emang warga +62 kurang literasi,” tulis salah satu pengulas.
“Dear netizen +62, tolong jangan merusak bisnis orang. Kasian neh usaha orang dirusak. Aplikasinya si CEO koboi pistol kemarin itu bukan yang ini, tapi restock.id, aplikasi P2P. Tolong dicheck dulu sebelum menyerang,” tulis pengulas lainnya.
Restock, berdasarkan pantauan di laman resminya, tidak mencantumkan bahwa mereka memiliki aplikasi, baik itu berbasis android maupun iOS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id