Berdiri pada Mei 2012, RapidShare cukup terkenal di kalangan pengguna internet karena kerap kali digunakan untuk berbagi konten, termasuk bajakan. Pada tahun 2009, RapidShare mengklaim sebanyak 10 petabytes data sudah diunggah ke server mereka, dan pada tahun 2010, mereka mengaku punya ratusan juta pengunjung per bulan.
Dalam pengumumannya, RapidShare tak menjelaskan alasan penutupan ini. Mereka hanya meminta konsumen untuk mengamankan data mereka karena per April nanti, seluruh data akan dihapus.
Berbeda dengan layanan penyimpanan lainnya, RapidShare tak membatasi jumlah berkas yang Anda unggah dan unduh. Meski demikian, mereka membuat Anda menunggu beberapa detik sesaat sebelum mengunduh berkas, dan menawarkan langganan jika hendak melewati tahap tersebut. (Venture Beat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News