Facebook dikabarkan tetap membiarkan beberapa perusahaan akses data teman pengguna. (AFP PHOTO / Lionel BONAVENTURE)
Facebook dikabarkan tetap membiarkan beberapa perusahaan akses data teman pengguna. (AFP PHOTO / Lionel BONAVENTURE)

Facebook Tetap Jual Data Teman Pengguna?

Ellavie Ichlasa Amalia • 09 Juni 2018 16:03
Jakarta: Facebook berhenti membiarkan perusahaan pihak ketiga mengakses data pertemanan penggunanya pada 2015.
 
Setidaknya, begitulah klaim Facebook pada bulan Maret lalu ketika mereka mendapat kecaman keras karena membiarkan pihak ketiga mengakes jaringan pertemanan penggunanya.
 
Namun, menurut laporan The Wall Street Journal, Facebook membuat perjanjian khusus dengan beberapa perusahaan untuk membiarkan mereka mendapatkan akses ke teman-teman pengguna Facebook.

Facebook mengonfirmasi bahwa mereka memang membiarkan beberapa perusahaan untuk mengakses jaringan pertemanan pengguna dalam waktu singkat, lapor CNET
 
"Pada 2014, semua developer diberikan waktu satu tahun untuk mulai menggunakan API yang lebih baru dan lebih mengekang. Beberapa developer, termasuk Nissan dan Royal Bank of Canada meminta waktu perpanjangan singkat -- dan perpanjangan itu berakhir beberapa tahun lalu," kata Vice President of Product Partnerships, Facebook, Ime Archibong. 
 
Laporan ini membuat banyak orang mempertanyakan klaim Facebook bahwa mereka telah membuat perubahan agar data jaringan pertemanan penggunanya tidak lagi bisa diakses, seperti yang dilakukan oleh seorang peneliti di University of Cambridge untuk mengumpulkan data dari 87 juta pengguna Facebook.
 
Data yang didapatkan oleh sang peneliti, Aleksandr Kogan kemudian diberikan pada perusahaan konsultasi politik, Cambridge Analytica. 
 
Sejak skandal Cambridge Analytica, Facebook mendapat perhatian masyarakat, terutama setelah New York Times melaporkan bahwa Facebook membagikan data pengguna mereka pada perusahaan pembuat perangkat mobile, termasuk Huawei, perusahaan asal Tiongkok yang dianggap sebagai ancaman oleh badan intelijen Amerika Serikat. 
 
Archibong menegaskan bahwa Facebook tidak lagi memberikan penawaran khusus ini. Dia juga berkata, selain waktu perpanjangan untuk beberapa perusahaan, Facebook tidak lagi membuat perjanjian baru dengan perusahaan lain untuk membiarkan mereka mengakses teman-teman penggunanya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan