ASUS Global PC and Phone Marketing Senior Director, Marcel Campos menyebutkan bahwa VivoWatch BP bukanlah smartwatch atau fitness tracker. "Perangkat ini lebih dari itu, ia adalah sebuah health tracker," katanya.
ASUS melengkapi VivoWatch BP dengan dua sensor, yaitu sensor elektrokardiogram (EKG) dan sensor photoplethysmography (PPG). Kedua sensor ini berfungsi memonitor aktivitas jantung. Hanya saja, keduanya memiliki cara yang berbeda.
Sementara sensor ECG memonitor aktivitas jantung melalui sinyal listrik yang dikirimkan oleh jantung, sensor PPG merupakan teknologi berbasis cahaya untuk mendeteksi aliran darah yang dipompa dari jantung ke titik dimana sensor berada, dalam kasus ini, pergelangan tangan.
ASUS menjelaskan, alasan mereka memasang dua sensor pada VivoWatch BP adalah untuk meningkatkan akurasi data yang diambil oleh perangkat tersebut.

Campos menjelaskan, jika dibandingkan dengan monitor tekanan darah yang ada sekarang, VivoWatch BP 70 persen lebih kecil dan 50 persen lebih ringan. Selain itu, perangkat ini juga bisa menghitung tekanan darah pengguna hanya dalam waktu 15 detik.
"VivoWatch BP berbeda dengan monitor tekanan darah yang memaksa Anda untuk duduk dan mengangkat tangan Anda," kata Campos. "VivoWatch BP jauh lebih mudah untuk digunakan untuk menghitung tekanan darah pengguna."
VivoWatch BP menggunakan layar LCD warna yang dilapisi dengan Gorilla Glass. Menariknya, Campos menjelaskan bahwa perangkat wearable ini memiliki baterai yang bisa bertahan hingga 28 hari.

Selain dari segi hardware, hal lain yang Campos tonjolkan dari VivoWatch BP adalah software. Perangkat ini sudah dilenngkapi dengan ASUS HealthAI Algorithm.
"Dengan HealthAI, kami bisa membantu pengguna untuk menemukan hubungan antara informasi kesehatan dan tekanan darah," kata Campos. Data kesehatan yang dia maksud contohnya durasi tidur dan detak jantung.
HealthAI juga akan melacak semua informasi kesehatan Anda -- seperti detak jantung dan kegiatan Anda -- untuk membuat sebuah database lengkap, ungkap Campos. HealthAI juga akan mengumpulkan informasi pribadi Anda sehingga Anda akan memiliki data kesehatan lengkap yang bisa Anda berikan pada dokter ketika dibutuhkan.
"HealthAI juga akan bisa memberitahu Anda apa yang harus Anda lakukan agar tekanan darah Anda normal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News