Tujuan LINE mengembangkan platform ini adalah membantu para developer yang ada di berbagai negara, termasuk Indonesia. Selain developer Indonesia, platform baru dari LINE ini juga bisa digunakan developer asal Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Amerika Serikat.
LINE Game Platform punya lima fitur. Para developer bebas memilih fitur-fitur yang akan mereka gunakan. Salah satu fitur itu adalah AIR, yang LINE sebut sebagai "one-stop platform keamanan". Fitur ini tidak hanya memberikan perlindungan dan memantau game, developer juga bisa menggunakannya untuk melakukan diagnosis.
Fitur kedua, Fuwa, adalah cloud platform yang bisa digunakan sebagai infrastruktur untuk mengembangkan game. Pion adalah fitur ketiga yang merupakan in-game platform. Fitur ini dapat membantu developer melakukan promosi, mengatur komunitas juga memantau para pengguna.
Dua fitur terakhir adalah Growthy -- platform analisis data yang dapat mengumpulkan dan memberikan analisa data permainan secara real time -- dan Quaty, sebuah platform pengujian yang memang sudah disesuaikan dengan keadaan di dunia.
Tidak hanya itu, LINE juga menyediakan AIR (Active Incident Response), yang bertujuan untuk mencegah terjadinya eksploitasi atau pelecehan dalam game di LINE. AIR terdiri dari tiga cabang.
Pertama, AIR Go yang bertugas untuk mengalisa kerentanan, tautan berbahaya, malware dan juga lisensi open-source. Pemeriksaan kode open-source dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah hukum di masa depan.
Kedua, AIR Armor yang dapat melakukan deteksi pada serangan root/jailbreak, emulator, debugging, pengemasan ulang dan lain sebagainya. Sistem keamanan ini juga menyediakan perlindungan untuk kode Java, Native, DLL dan lain sebagainya.
Sementara AIR Eye berfungsi memonitor ancaman di tahap seluler, seperti eksploitasi, rooting, kecurangan dan modifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id