Menurut The Verge, Musk mengunggah surat dari kontraktor utamanya, Eisenmann, menyebut Tesla membayat ISM Vuzem, subkontraktor yang menjadi inti permasalahan, USD55 per jam untuk masing-masing pegawai.
Bayaran ini jauh diatas bayaran umum per jam, yaitu USD5, seperti yang ditudingkan oleh sejumlah pegawai yang dipekerjakan untuk membangun toko cat tersebut. Presiden Eisenmann, Mark West, juga berujar di suratnya, memberikan kesempatan penuh kepada ISM Vuzem untuk membayarkan bayaran yang semestinya kepada pegawai tersebut.
Terkait tuduhan pelanggaran visa, Eisenmann mengungkap perusahaannya tidak memiliki kaitan dengan kasus tersebut. Eisenmann juga menyebut tengah melakukan investigasi seluruh tuduhan yang dipaparkan pada artikel di The Mercury News.
Pada kicauannya, Musk menuliskan bahwa ia masih harus memastikan untuk pegawai yang dilaporkan mengalami luka telah mendapatkan perawatan, serta membantah cerita yang dilaporkan oleh The Mercury News.
Musk menyebut, bayaran USD55 per jam yang dibayarkan Tesla sudah termasuk biaya kesehatan dan biaya administratif lain. Ia berpendapat, jika terjadi perbedaan, maka perlu dilakukan investigasi pada subkontraktor tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News