Magnus Ekbom, CEO Lazada Indonesia.
Magnus Ekbom, CEO Lazada Indonesia.

Lazada: Indonesia Suka Metode Pembayaran Transfer

Ellavie Ichlasa Amalia • 05 November 2015 17:51
medcom.id: Dalam konferensi pers yang diadakan di Oakwood, Kuningan pada hari ini, Kamis (4/11/2015), Lazada menjelaskan mengenai tren belanja online di Indonesia dan juga 5 negara lain di mana Lazada beroperasi. Salah satu hal menarik yang disampaikan Magnus Ekbom, CEO Lazada Indonesia, adalah mengenai metode pembayaran yang dipilih masyarakat Indonesia.
 
Di Filipina, Thailand dan Vietnam, konsumen paling sering menggunakan metode pembayaran COD (Cash on Delivery), sebuah metode yang mengharuskan konsumen membayar saat mereka menerima barang yang mereka pesan. 
 
Sementara itu, di dua negara lainnya, Malaysia dan Singapura, metode pembayaran favorit adalah ePayment. Yang dimaksud dengan ePayment di sini adalah pembayaran menggunakan kartu kredit, kartu debit ataupun eWallet lain.

Satu hal yang menarik, menurut Ekbom, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang paling menyukai metode pembayaran manual banking atau transfer. Metode pembayaran favorit kedua di Indonesia adalah ePayment. Meskipun begitu, Ekbom pesimis metode pembayaran ini akan menjadi semakin populer di masa depan.
 
"Sejauh ini, kartu kredit telah digunakan oleh sekitar 5 persen konsumen di Indonesia. Dan angka ini tidak berubah selama beberapa tahun," kata Ekbom. 
 
Ekbom menduga, sistem pembayaran yang akan digemari di masa depan adalah mobile payment. Alasannya, karena tingginya tingkat penetrasi perangkat mobile di Indonesia. Meskipun begitu, dia meragukan semua penyedia mobile payment yang ada di Indonesia akan sukses.
 
"Saat ini, ada sekitar 20 penyedia mobile payment di Indonesia. Dan kami masih menunggu siapa saja yang akan keluar sebagai penyedia mobile payment yang paling kuat," kata Ekbom.
 
Lazada sendiri menyediakan mobile payment yang disebut dengan helloPay. Sistem pembayaran ini baru tersedia di Singapura dan Filipina. Lazada berencana untuk menggunakan helloPay ke negara-negara lain. Sayangnya, dia masih belum punya rencana spesifik kapankah sistem pembayaran ini akan diterapkan di Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan