Snap Inc, induk perusahaan Snapchat, saat ini tengah menjalankan proses penawaran publik awal, mendorong sejumlah investor menanamkan investasinya pada startup bernama serupa ini.
Menurut Independent UK, pada minggu lalu Snap juga mendaftarkan penawaran publik awal sebesar USD3 miliar atau sekitar Rp40 triliun. Pendaftaran ini diperkirakan sebagai penawaran pasar saham terbesar dari perusahaan teknologi Amerika Serikat.
Akibat kesalahpahaman nama tersebut, nilai saham Snap Interactive dilaporkan mengalami peningkatan hingga 164 persen dalam kurun waktu empat hari setelah pendaftaran penawran publik awalnya tersebut.
Snap Interactive merupakan penyedia layanan kencan online dan video chat dengan valuasi senilai USD69 juta atau sekitar Rp920 miliar. Sementara itu, Snapchat yang didirikan di San Fransisco sejak 2011 ini merupakan aplikasi komunikasi video, yang akan menghilang dalam waktu 24 jam.
Insiden kesalahapahaman ini bukanlah pertama kalinya terjadi, sebab pada tahun 2013 lalu, saham Tweeter Home Entertainment Group meningkat hingga lebih dari 600 persen, setelah kabar terkait penjualan saham Twitter beredar.
Sedangkan saham Oculus VisionTech Inc meningkat 155 persen, setelah Facebook mengumumkan rencananya untuk membeli Oculus VR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id