Namun, satu hal yang membuat orang kecewa dan bertanya-tanya adalah karena Apple hanya menyediakan MacBook Pro dengan RAM 16GB. Apple lalu menjelaskan mengapa mereka memutuskan untuk membatasi RAM MacBook Pro menjadi 16GB.
MacRumors melaporkan, salah satu pembacanya mengirim email kepada Apple, menanyakan keputusan mereka untuk tidak memberikan opsi RAM lebih dari 16GB.
Dalam surat itu tertulis, "Ketiadaan opsi 32GB untuk MacBook Pro membuat sebagian orang heran dan bingung (saya salah satunya). Apakah bandwidth 3GBps pada SSD membuat hal ini menjadi tidak masalah? Misalnya, memory paging pada sistem 16GB sudah begitu cepat sehingga RAM 32GB bukanlah sesuatu yang signifikan?"
Menariknya, orang yang menjawab pertanyaan itu adalah SVP of Worldwide Marketing, Apple, Phil Schiller sendiri. Dia berkata, "Terima kasih untuk email Anda. Itu adalah pertanyaan yang bagus. Menggunakan RAM lebih dari 16GB sekarang ini akan membutuhkan sistem memori yang memakan daya jauh lebih banyak dan tidak akan efisien untuk sebuah laptop."
Menurut The Verge, Schiller tidak menjawab pertanyaan apakah tambahan bandwidth pada SSD berarti besar RAM tidak lagi perlu ditambahkan. Namun, jawaban Schiller menunjukkan bahwa RAM yang lebih besar akan mengonsumsi lebih banyak data. Selama ini, Apple memang dikenal memprioritaskan keawetan baterai pada lini laptop mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id