Senjata laser sebenarnya telah banyak diaplikasikan di senjata anti misil balistik. Besarnya energi yang dibutuhkan membuat senjata tersebut belum bisa menjadi senjata bergerak.
Meski demikian, riset terus dilakukan. Menurut Futurism, baru-baru ini militer Amerika Serikat bersama dengan General Dynamics mengumumkan kerja sama untuk membuat senjata laser portabel yang bisa ditempatkan di berbagai kendaraan tempur.
Senjata laser tersebut dikatakan akan memiliki jarak tembak kelas menengah dan bisa melumpuhkan berbagai objek di udara, mulai dari drone, peluru mortir, dan objek lain yang dianggap mengancam.
Sistem senjata tersebut menggunakan laser berdaya 5 kilowatt, lebih besar dari laser buatan General Dynamics sebelumnya yang hanya berdata 2 kilowatt. Sistem senjata laser ini juga telah dilengkapi dengan radar khusus untuk mendeteksi berbagai macam objek di udara. Ia juga sangat portabel dan bisa ditempatkan di atas kendaraan lapis baja seperti APC Stryker milik militer AS.
Senjata laser ini juga nantinya akan memiliki sistem jamming atau pengacau sinyal, sehingga bisa digunakan untuk melumpuhkan drone tanpa harus menghancurkannya. Dari hasil pengujian kepada 23 drone, sebanyak 21 drone berhasil dilumpuhkan oleh senjata ini.
Tentu saja pengembangan ini akan mengubah ruang lingkup peperangan modern yang ada saat ini. Selain teknologi drone dan senjata otonom akan semakin banyak, senjata untuk menangkis semua itu juga akan terus bermunculan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News