"Pada beberapa perusahaan, startup khususnya, orang-orang tidak bergabung karena perusahaan itu sendiri, tapi karena pemimpin di perusahaan itu," kata Frank. Saat seseorang sukses melakukan personal branding, maka orang-orang akan ingin mengikuti dan bergabung dengan perusahaan miliknya.
Sementara employee branding bertujuan untuk memperkenalkan perusahaan Anda ke masyarakat. Sehingga, orang-orang dapat mengenal perusahaan Anda. Hal ini merupakan salah satu cara untuk menghadapi masalah yang biasa dihadapi oleh startup, yaitu kurangnya kesadaran masyarakat akan keberadaan mereka.
"Dengan membangun reputasi perusahaan, orang-orang akan kenal perusahaan Anda, mereka akan mau bergabung dengan perusahaan Anda dan mau membeli produk Anda," kata Frank.
Membangun reputasi perusahaan tidak melulu untuk menarik calon pekerja baru, tapi juga untuk menjalin hubungan baik dengan orang-orang yang telah bekerja di perusahaan. Menurut Frank, membuat pekerja perusahaan senang bekerja di sana adalah cara terbaik untuk menarik calon pekerja yang sesuai untuk masuk ke perusahaan.
"Jika perusahaan memperlakukan karyawannya dengan baik, orang-orang akan mau bergabung dengan perusahaan itu," kata Frank. Peran LinkedIn dalam hal ini adalah untuk membuat informasi seperti budaya dalam sebuah perusahaan menjadi lebih transparan.
Menurut Frank, membangun reputasi perusahaan juga penting sehingga orang-orang yang datang melamar adalah orang yang memiliki karakter yang sesuai dengan budaya perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id