Menjelang pagelaran ajang tersebut, beredar sejumlah informasi terkait dengan Nokia 7, termasuk informasi detil menyoal spesifikasi. Perangkat yang sebelumnya dipasarkan secara eksklusif di Tiongkok ini dilaporkan akan berbekal kamera belakang ganda berlensa Zeiss 12MP+13MP.
Selain itu, perangkat ini juga disebut dibekali dengan RAM 4GB dan ruang penyimpanan internal 64GB. Kekurangan perangkat ini dinilai terdapat pada penggunaan prosesor Qualcomm Snapdragon 660, meski dinilai sesuai untuk perangkat kelas menengah.
Bocoran daftar spesifikasi yang beredar juga menyebut Nokia 7 berbekal kamera depan 16MP berlensa Zeiss dan berteknologi Tetracell. Ponsel cerdas ini juga disebut hadir dengan layar seluas 6 inci berasio aspek 18:9 dan berbalut teknologi perlindungan Corning Gorilla Glass.
Selain itu, Nokia 7 juga disebut menggunakan sistem operasi Android 8.0 Oreo dan berbekal port USB Type-C dengan dukungan teknologi pengisian daya. Namun, informasi terkait spesifikasi tersebut berasal dari Tiongkok, sehingga dapat berbeda pada Nokia 7 versi global.
Sementara itu, Nokia mengumumkan laporan finansial untuk kuartal empat tahun 2017, dan menampilkan hasil lebih baik jika dibandingkan dengan prediksi awal. Nokia melaporkan keuntungan operasional sebesar USD1,2 miliar (Rp16,1 triliun).
Jumlah tersebut lebih tinggi dari keuntungan yang diprediksikan sebelumnya, yaitu sekitar USD1,01 miliar (Rp13,5 triliun). Keuntungan tersebut dilaporkan berasal dari kesepakatan lisensi paten berjangka lama, sebesar sembilan persen, yang ditandatangani oleh Nokia dan Huawei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News