CEO Snap Inc., perusahaan induk Snapchat, Evan Spiegel mendapatkan total bayaran sebesar USD638 juta pada 2017, menurut dokumen yang diserahkan pada Securities and Exchange Commision pada hari Kamis.
Sebagian besar uang tersebut dia dapatkan dari pemberian saham pada Spiegel saat penawaran saham perdana (IPO) pada Maret.
Sementara untuk masalah gaji, Spiegel mendapatkan USD98,078 (Rp1,3 miliar). Namun, untuk Spiegel, USD638 juta (Rp8,7 triliun) adalah jumlah yang kecil. Sang CEO Snap Inc. merupakan miliarder berkat kepemilikan sahamnya di perusahaan yang dia bantu dirikan.
Menurut Money CNN, IPO Snap tahun lalu merupakan salah satu IPO yang paling menarik perhatian. Sayangnya, tidak lama setelah IPO, nilai saham Snap turun di bawah dari penawaran perdana. Alasannya karena munculnya kekhawatiran berkat kerugian yang menumpuk, pengguna yang tak kunjung bertumbuh dan kompetisi ketat dari Instagram.
Snap merugi USD3,4 miliar (Rp46,4 triliun) pada 2017, menurut laporan terbaru. Dengan pengguna harian sebanyak 187 juta, Snapchat jauh lebih kecil dari para pesaingnya seperti Instagram.
Nilai saham Snap membaik setelah laporan keuangan mereka menunjukkan penjualan per kuartal yang lebih baik dari perkiraan Wall Street dan juga pertumbuhan pengguna.
Namun, tidak lama kemudian, nilai saham Snap kembali turun dalam beberapa hari belakangan karena perombakan desain aplikasi Snapchat. Selain itu, satu selebritas juga mengaku bahwa dia mulai berhenti menggunakan Snapchat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id