Apple masih merajai pasar tablet. (AFP PHOTO / PETER PARKS)
Apple masih merajai pasar tablet. (AFP PHOTO / PETER PARKS)

Pasar Menyusut, Apple Masih Jadi Raja Tablet

Ellavie Ichlasa Amalia • 05 Mei 2017 17:55
medcom.id: Apple iPad masih menjadi raja dalam pasar tablet. Namun, gelar itu tidak lagi membanggakan, mengingat pasar tablet terus menyusut.
 
Pada kuartal 1 2017, IDC menyebutkan bahwa iPad masih menjadi tablet paling populer dengan pengiriman sebanyak 8,9 juta unit. Apple menjadi pemimpin pasar tablet dengan pangsa pasar sebesar 24,6 persen. Meskipun begitu, pengiriman iPad pada Q1 mengalami penurunan 13 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. 
 
Menurut laporan Fortune, Apple mengalami penurunan pengiriman tablet terbesar jika dibandingkan dengan 4 vendor lainnya. 

"Dengan ini, Apple mengalami penurunan pengiriman tablet selama 13 kuartal berturut-turut, meski masih menjadi pemimpin pasar pada Q1 2017," ujar IDC dalam pernyataan resmi.
 
"Hasil ini menunjukkan bahwa Apple sekalipun tidak kebal terhadap perubahan dinamika industri dan permintaan pasar."
 
Dulu, iPad merupakan bagian penting dari produk Apple. Tidak hanya itu, iPad juga memberikan kontribusi yang cukup besar pada pendapatan perusahaan. Namun, beberapa tahun belakangan, konsumen lebih tertarik dengan tablet berharga murah dan perangkat hibrida, perangkat yang bisa digunakan sebagai laptop dan tablet.
 
Karena itulah, pendapatan iPad Apple menurun. Minggu ini, Apple menyebutkan, penjualan iPad pada kuartal fiskal dua adalah 8,9 juta unit, menurun 13 persen dari tahun lalu. Sementara penghasilan dari iPad menurun 12 persen menjadi USD3.9 juta (Rp52 miliar). 
 
Pasar Menyusut, Apple Masih Jadi Raja Tablet
 
Seperti yang ditunjukkan oleh data IDC, Apple bukanlah satu-satunya perusahaan yang mengalami masalah penurunan pengiriman tablet. Di dunia, para pembuat tablet mengirimkan 36,2 juta unit pada Q1 2017, menurun 8,5 persen jika dibandingkan dengan Q1 2016. Data IDC menunjukkan, penurunan pengiriman tablet telah terjadi selama 10 kuartal berturut-turut.
 
Para pembuat tablet lain tidak mengalami penurunan yang begitu besar seperti Apple, misalnya Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan itu mengirimkan 6 juta unit tablet pada Q1 2017, turun 1,1 persen dari tahun lalu. Sementara pengiriman tablet dari Amazon turun 1,8 persen menjadi 2,2 juta unit dan Lenovo mengirimkan 2,1 juta unit, turun 3,8 persen.
 
Satu-satunya pembuat tablet yang mengalami peningkatan adalah perusahaan telekomunikasi asal Tiongkok, Huawei, yang mengirimkan 2,7 juta unit, naik 31,7 persen dari tahun lalu.
 
Menurut IDC, salah satu alasan pengiriman Huawei tumbuh adalah karena mereka meluncurkan tablet yang bisa dihubungkan ke keyboard sehingga ia memiliki fungsi layaknya laptop.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan