Phone Arena melaporkan, Uber merilis fitur baru, yaitu kemampuan untuk memesan layanan transportasi untuk orang lain, yang mungkin tidak memiliki smartphone. Meskipun demikian, pemesan tersebut tetap dibebankan biaya perjalanan yang dikeluarkan oleh Uber.
Fitur ini dapat dimanfaatkan dengan memasukan alamat penjemputan pemesan, dan bukan menggunakan lokasi berbasis temuan GPS seperti cara umum. Langkah ini akan secara otomatis akan menampilkan pertanyaan terkait pesanan ditujukan untuk pengguna lain.
Kemudian, pengguna dapat memilih pengendara dari buku alamat dan informasi kontak yang akan dibagikan juga kepada pengemudi. Informasi detil terkait nama, nomor plat kendaraan, dan tautan pelacakan pengemudi akan dikirimkan kepada pengendara via pesan teks.
Pemesan juga dapat melacak perjalanan tersebut melalui aplikasi Uber, seperti saat memesan untuk diri sendiri. Fitur baru ini memperluas basis konsumen potensial Uber, dan mengurangi tingkat stres pada pengguna yang kerap harus memesankan layanan untuk orang tua mereka.
Sebelumnya, Uber telah bekerja sama dengan organisasi seperti Homecare 24 jam berbasis di Los Angeles, California, memungkinkan pemesanan layanan kendaraan melalui operator telepon.
Fitur ini juga telah mempunyai pesaing, sebab Lyft, kompetitor utama Uber di Amerika Serikat, juga menghadirkan fitur serupa untuk anggota GreatCall. Layanan ini diperkirakan akan menjadi tren di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id