Menurut laporan GSM Arena, rencana tersebut akan dilaksanakan HMD pada kuartal kedua 2017 mendatang. HMD tidak akan meluncurkan ketiga ponsel ini secara bersamaan pada hari yang sama, namun berurutan selama bulan Mei mendatang.
Sebelumnya, salah satu eksektif HMD menyebut ponsel cerdas Nokia terbaru tersebut akan menyapa konsumen di berbagai pasar dari pertengahan bulan Mei hingga awal Juni. Eksekutif ini juga mengungkap ponsel ini akan ditawarkan dengan harga berbeda, bergantung pada kebijakan pajak di masing-masing negara.
Selain di pasar Eropa, ponsel Nokia ini juga akan diluncurkan di Amerika Serikat, yang telah dikonfirmasikan pada bulan Maret ini, serta di India, sebagai lokasi perakitan ponsel melalui pabrik milik Foxconn di negara tersebut.
Keputusan HMD menghadirkan Nokia 6 secara global didorong oleh tingginya antusiasme yang ditunjukan oleh konsumen Tiongkok. Ponsel cerdas ini habis terjual dalam kurun waktu singkat, meski tidak memanfaatkan metode penjualan flash sale.
Sebelumnya menghadirkannya secara global, HMD memutuskan untuk menjadikan Nokia 6 sebagai perangkat eksklusif di pasar Tiongkok. Kala itu, smartphone yang ditujukan untuk pasar kelas menengah dan menggunakan prosesor Snapdragon 430 ini, dihargai sebesar CNY1,699 (Rp3,3 juta).
Sementara itu, Nokia 5 dan Nokia 3 pertama kali diperkenalkan kepada publik melalui ajang MWC 2017, bersamaan dengan kehadiran ponsel legendaris Nokia, yaitu 3310. Kedua ponsel cerdas ini hadir dengan bodi berbalut bahan aluminium.
HMD juga mendaftarkan paten untuk desain sebuah ponsel menyerupai Nokia 6 pada 18 November lalu, dan telah mendapatkan persetujuan dari European Union Intellectual Property Office (EUIPO) pada 17 Maret lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
