Mantan pekerja Cambridge Analytica menyebutkan bahwa ada kemungkinan data pengguna yang disalahgunakan lebih dari 87 juta orang. (AFP PHOTO / Daniel LEAL-OLIVAS)
Mantan pekerja Cambridge Analytica menyebutkan bahwa ada kemungkinan data pengguna yang disalahgunakan lebih dari 87 juta orang. (AFP PHOTO / Daniel LEAL-OLIVAS)

Lebih dari 87 Juta Data Pengguna Facebook Disalahgunakan Cambridge Analytica

Ellavie Ichlasa Amalia • 18 April 2018 13:29
Jakarta: Jumlah pengguna Facebook yang datanya diambil oleh Cambridge Analytica lebih dari 87 juta orang, menurut bukti yang diberikan oleh mantan pekerja perusahaan konsultan itu, Brittany Kaiser.
 
Kepada Komite Digital, Budaya, Media dan Olahraga, Kaiser menjelaskan bahwa Cambridge Analytica memiliki sekumpulan kuis yang didesain untuk mengambil data pribadi dari media sosial. Salah satu contoh dari kuis itu adalah This Is Your Digital Life dari Aleksandr Kogan, lapor The Guardian
 
"Dataset dan kuis dari Kogan/GSR bukanlah satu-satunya dataset dan kuis yang digunakan oleh Cambridge Analytica," tulis Kaiser. Dia mengaku bahwa dia tahu, ada sekumpulan survei yang dilakukan oleh CA atau para rekan perusahaan yang menggunakan Facebook Login. 

"Saya tidak tahu spesifikasi dari survei-survei ini atau bagaimana data itu dikumpulkan atau diproses. Namun, saya hampir yakin bahwa jumlah pengguna Facebook yang datanya diambil menggunakan cara serupa yang dilakukan oleh Kogan lebih banyak dari 87 juta orang; dan bahwa Cambridge Analytica serta perusahaan lain juga kampanye lain terlibat dalam hal ini."
 
Dalam pernyataan lisan, Kaiser berkata, "Ketika saya pertama kali bergabung dengan Cambridge Analytica, tim kreatif dan psikologi dan tim ahli data kami akan bekerja sama untuk membuat beberapa kuis ini."
 
Dia mengatakan, kuis kepribadian yang menjadi viral -- dan tidak semuanya didesain oleh Cambridge Analytica, grup SCL atau rekan mereka -- tes-tes itu dibuat untuk mengumpulkan data dari pengguna dengan Facebook sebagai alat. 
 
Sebelum ini, CTO Facebook, Mike Schroepfer menulis dalam sebuah blog bahwa ada 87 juta pengguna yang datanya digunakan secara ilegal, lebih banyak dari perkiraan awal 50 juta.
 
Sejak saat itu, Facebook berkata bahwa mereka telah mengubah peraturan mereka sejak mereka tahu bahwa data pengguna mereka disalahgunakan dan sekarang, mereka akan berusaha untuk melakukan audit dan memblokir aplikasi-aplikasi yang menggunakan data pengguna secara ilegal. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan