Facebook menyebut platform karyanya tetap meriah oleh konten dan komentar terkait Ramadan dan Idul Fitri meski di tengah pandemi.
Facebook menyebut platform karyanya tetap meriah oleh konten dan komentar terkait Ramadan dan Idul Fitri meski di tengah pandemi.

Selama Ramadan, Pengguna Facebook Ramai Bahas Resep Makanan

Lufthi Anggraeni • 11 Juni 2020 15:42
Jakarta: Pelaksanaan aktivitas selama bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2020 ini berbeda dari tahun sebelumnya sebagai akibat dari pandemik COVID-19. Pada tahun ini, aktivitas bulan suci umat Islam ini dilaksanakan dalam berbagai keterbatasan secara fisik.
 
Tidak dapat beraktivitas dengan leluasa secara fisik mengalihkan perhatian dan minat masyarakat pada aktivitas ke ranah online, termasuk pada jejaring sosial, tidak terkecuali Facebook. Selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, Facebook merangkul percakapan yang mewarnai platform miliknya.
 
Facebook menyebut platform jejaring sosialnya masih dimeriahkan oleh unggahan dan komentar terkait dengan aktivitas buka puasa selama bulan Ramadan, terhitung sebanyak lebih dari 10 juta akun mengunggah percakapan terkait hal ini.

Selain ucapan selamat berbuka puasa, selama Ramadan lalu, platform Facebook juga dimeriahkan oleh unggahan terkait seperti resep makanan berbuka puasa unik dan inspiratif. Selain itu, tercatat sebanyak lebih dari 4,5 juta pengguna Facebook mengunggah konten dan berkomentar terkait persiapan lebaran.
 
Gairah yang ditunjukan pengguna Facebook ini diklaim perusahaan raksasa jejaring sosial tersebut selaras dengan hasil survei online yang dirilisnya pada tahun ini. Hasil survei tersebut mengungkap bahwa 89 persen responden sepakat bahwa tetap terhubung agar tetap dapat menerima informasi terkini selama Ramadan merupakan hal penting.
 
Sebelumnya, Facebook mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menghapus hampir sebanyak 200 akun pengguna yang terkait dengan kelompok pengujar kebencian, termasuk Proud Boys dan American Guard. Kedua akun ini sebelumnya telah diblokir dari jejaring sosial tersebut.
 
Facebook sebelumnya dilaporkan tengah bersiap untuk menghapus 200 akun tersebut, namun Facebook segera menghapus akun setelah mengetahui mereka berencana memperkeruh ketegangan yang tengah terjadi di Amerika Serikat.
 
Sementara itu, gambar screenshot yang baru-baru ini beredar mengindikasikan bahwa Dark Mode akan segera tersedia pada aplikasi utama Facebook. Sebagian besar screenshot versi final menampilkan antarmuka aplikasi Facebook utama, diklaim mampu menyuguhkan pengalaman penggunaan layar OLED lebih baik.
 
Sebagian besar mode gelap berbekal sejumlah kombinasi warna dari abu-abu gelap dengan kombinasi warna abu-abu terang untuk ikon, namun pada mode gelap Facebook ini hadir dengan warna hitam gelap.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan