Sebanyak 20 kerentanan berbahaya ditemukan di perangkat Xiaomi, baik pengguna MIUI maupun HyperOS.
Sebanyak 20 kerentanan berbahaya ditemukan di perangkat Xiaomi, baik pengguna MIUI maupun HyperOS.

Kerentanan Keamanan Berbahaya Ditemukan di Perangkat Xiaomi

Lufthi Anggraeni • 07 Mei 2024 17:56
Jakarta: Xiaomi baru-baru ini mendapatkan perhatian ketat dari masyarakat akibat penemuan 20 kerentanan pada perangkat karyanya. Kerentanan ini, jika dieksploitasi, berpotensi membocorkan informasi sensitif pengguna.
 
Selain itu, kerentanan ini juga berpotensi untuk memungkinkan pelaku kejahatan siber mengendalikan perangkat terdampak dari jarak jauh, seperti yang dilaporkan oleh Gizmochina. Karenanya,sangat penting bagi Xiaomi untuk segera mengatasi kerentanan ini untuk memastikan keamanan data penggunanya.
 
Kerentanan tersebut ditemukan baik pada perangkat pengguna MIUI maupun HyperOS, dengan HyperOS pada dasarnya merupakan versi rebrand atau perubahan dari MIUI. Kerentanan ini berdampak pada sejumlah aplikasi termasuk Gallery, Mi Video, dan Settings.

Menariknya, sejumlah kerentanan stem dari patch aplikasi Android Open Source Project (AOSP) yang dilakukan oleh Xiaomi, mengindikasikan kebutuhan pengujian dan peninjauan keamanan menyeluruh selama proses patch.
 
Selain tiga aplikasi yang telah disebutkan, Oversecured menemukan aplikasi lain yang menyebabkan kerentanan keamanan yaitu GetApps, MIUI Bluetooth, Phone Services, Print Spooler, Security, Security Core Component, ShareMe, System Tracing, dan Xiaomi Cloud.
 
Belum ada sistem yang bisa mengklaim sepenuhnya kebal dari kerentanan ini, sehingga respon dari Xiaomi sangat dibutuhkan. Xiaomi telah mendemonstrasikan pendekatan proaktif dengan secara berkala merilis patch untuk menambal kerentanan signifikan, seperti yang dilaporkan oleh Microsoft terkait dengan File Manager Xiaomi.
 
Responsivitas ini mendapatkan pujian dari sejumlah pihak dan menimbulkan keyakinan bahwa Xiaomi berkomitmen untuk segera mengatasi kekhawatiran keamanan ini. Namun, penting bagi Xiaomi untuk menjaga kewaspadaan dan terus memprioritaskan keamanan dalam proses pengembangan software karyanya.
 
Audit keamanan reguler, patch berkala, dan komunikasi transparan dengan pengguna terkait update dijunjung berbagai pihak sebagai langkah penting bagi perusahaan teknologi modern, terutama perusahaan seperti Xiaomi.
 
Kendati kerentanan baru-baru ini menimbulkan kekhawatiran, upaya Xiaomi untuk mengatasinya dengan cepat dan transparan sangatlah penting. Xiaomi diharapkan segera memperbaiki kerentanan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan